Mau Tahu Enggak, Bagaimana Cara Tes Sokbreker Motor? Ini Alatnya

Indra Fikri - Selasa, 1 Januari 2019 | 07:55 WIB

MOTOR Plus-Online.com - Beginilah cara dynotest sokbreker atau menguji perfoma sok motor.

Jadi bukan hanya mesin motor yang bisa diukur power dan torsinya di atas mesin dyno, sokbreker pun bisa dites di dyno.

Di Indonesia, PT Sena Autopart Indonesia (SAI), selaku distributor sokbreker Ohlins salah satu yang mempunyai alat ini tes sok.

“Sok dyno didesain untuk menguji dumper atau rebound dan kompresi sok belakang dan depan.

Baca Juga : Atta Halilintar Beli Motor Gede Rp 1,4 Miliar yang Dipakai Dua Minggu Masalah

Baca Juga : Video Mami Racing Usir Pemotor Lain Supaya Jalur Balap Liar Clear

Dalam tes dyno tersebut, kita bisa melihat dumping-nya rebound dan kompresi.

Bagaimana dia bekerja, apakah ada resistansinya, apakah ada friksi yang mengganggu.

Jadi, dengan alat tesebut kita bisa melihat efisiensi dan konsistensi dumper itu bekerja, terutama dalam konsisi balapan,” buka Eddy Saputra, selaku Direktur PT. SAI.

Lalu, bagaimana alat itu bekerja?

“Dari dumper tersebut biasanya dia akan bekerja ke atas lalu berbalik menekan ke bawah.

Saat menekan ke bawah, biasa disebut dengan kompresi.

Baca Juga : Dibanderol Rp 76,5 Juta, Windshield Motor Honda Forza 250 Punya 4 Rahasia

Kebalikannya, saat dia merenggang atau berbalik ke atas disebut rebound.

Untuk alatnya, kita menggunakan standar industri di Amerika Utara, yaitu Carolina Test Works (CTW) 4 hp,” lanjutnya.

“Selanjutnya, alat ini akan mengukur force dumper rebound dan kompresinya.
Hasilnya, nanti alat tersebut akan mengeluarkan angka positif dan negatif.

Angka positif biasanya untuk kompresi, sementara negative untuk rebound.

Selain itu, ada juga infrared sensor untuk mengukur temperature suhu di dalam sok saat melakukan warming up.

Setelah suhu dirasa mendekati real di lapangan, maka kita mulai mengambil data. Hasilnya, sok ini akan menghasilkan empat quadrant,” beber pak haji, sapaan akrabnya.

Dengan menggunakan sok dyno ini, kita mendapatkan hasil velocity oli di dalam sok saat kompresi maupun rebound.

Serta, seberapa optimal kekuatan atau force yang bisa diterima sok baik saat kompresi maupun rebound.

Data sok yang baik akan menunjukkan saat velocity meningkat, angka forced baik kompresi dan rebound akan meningkat dengan kelipatan yang sama.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular