Perbedaan Kelistrikan AC dan DC, Berpengaruh Ke Terangnya Lampu Motor?

Reyhan Firdaus - Senin, 24 Desember 2018 | 13:00 WIB
Taufik Sanjaya / GridOto.com
Lampu depan Suzuki Nex 2 sudah LED

MOTOR Plus-online.com - Banyak istilah di dunia motor, yang membuat yang awam kebingungan.

Salah satunya, adalah kelistrikan di motor, yang memiliki dua jenis.

Yakni AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).

Apa sih perbedaanya, lalu apakah berpengaruh ke terangnya lampu motor?

Baca Juga : Masih Banyak yang Bingung, Ini 3 Arti Kedipan Lampu Indikator All New Honda Scoopy

Ciri paling gampang untuk membedakan kelistrikan AC dan DC adalah dari lampu depan.

Lampu depan motor dengan kelistrikan AC, baru akan nyala ketika mesin juga menyala.

Hal ini disebabkan suplai listrik langsung dari spul.

"Sumber arus kelistrikan AC dialirkan langsung dari spul, dan dikontrol oleh kiprok seberapa besar kebutuhan arus supaya bohlam tidak putus," ucap Topik, pemilik bengkel Barokah Servis, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Biasanya, cahaya lampu pada kelistrikan AC bakal redup saat mesin sedang idle atau langsam.

Dan baru terang ketika putaran mesin di atas 2.000 rpm.

Motor-motor di Tanah Air yang pakai sistem kelistrikan lampu depan AC, umumnya yang berkapasitas kecil.

Seperti Yamaha Fino, Honda BeAT, Suzuki Satria F-150 karbu, dan sebagainya. Yamaha V-Ixion lama juga memakai kelistrikan AC.

Dokumentasi Motor Plus
Honda CBR150R terbaru pakai lampu LED

Nah, kalau kelistrikan DC, lampu depan akan langsung menyala ketika mesin pada posisi ON.

Lampu juga akan langsung terang tanpa mengikuti putaran mesin.

Ini terjadi karena pada sistem DC atau arus searah, lampu depan disuplai oleh aki.

"Kalau kelistrikan DC sumber arus listrik lampu langsung dari aki, kiprok tugasnya mengisi dan menstabilkan arus ke aki," terang Opick sapaan akrabnya.

Baca Juga : Upgrade Lampu Utama Yamaha NMAX, Malam Hari Berasa Jadi Siang!

Kekurangan dari sistem DC, butuh arus pengisian yang besar agar aku tidak mudah tekor.

"Biasanya kapasitas aki DC ampere-nya lebih besar dari ampere sistem AC," pungkas Opick.

Spul pada motor bersistem kelistrikan DC biasanya dibekali dengan model fullwave.

Jadi semua kelistrikan di motor asalnya dari aki, spul atau alternator cuma sebagai pengisi arus ke aki saja.

Rata-rata motor DC zaman now, menggunakan lampu depan LED (Light Emitting Diode).

Kalau pakai LED, bisa dipastikan sistem kelistrikan lampu depannya DC, yang mengandalkan arus langsung dari aki.

Karena lampu jenis ini (LED), membutuhkan suplai listrik yang stabil.

Yang sudah mengusung sistem DC, ada Honda Vario 150, PCX 150, Yamaha NMAX, Suzuki Satria F-150 Fi dan lain sebagainya.

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Reyhan Firdaus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular