Baca Juga : Ajaib! Aki Kering Soak Bisa Hidup Lagi, Begini Loh Caranya..
Sementara bencana geologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi.
Masing-masing lempeng memiliki waktu pergerakan berbeda-beda, sehingga waktu terjadinya cenderung kurang bisa diprediksi.
Waktu terjadinya pun bisa sewaktu-waktu dalam waktu yang cepat. Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Saat terjadi gempa, sebaiknya motor direbahkan di jalan dengan kondisi mesin mati.
Karena akan sulit berkendara dalam keadaan gempa dari sisi keseimbangannya.
Motor juga dapat dijadikan pegangan saat gempa yang terhitung lebih baik ketimbang pohon atau tiang listrik, tentu dalam kondisi mesin mati.
Ketika sudah berhenti gempanya baru pengendara mengarahkan pikiran mencari tempat yang aman.
Lalu kalau tinggal di sekitar pesisir harus selalu waspada dengan potensi tsunami, dan cari tempat yang lebih tinggi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR