Sisi kokpit juga tak banyak komponen, lebih terkesan minimalis karena hanya ada panel instrumen kecil berbentuk bulat.
Baca Juga : Ditanya Hubungannya dengan Jorge Lorenzo, Marc Marquez: Bukan Berteman, Hubungan Kami Profesional
Bagian setang cukup menarik karena pada umumnya cafe racer menggunakan setang clip-on.
Tapi di motor ini menggunakan model club man yang pemasangannya disesuaikan.
Lalu konsol atau saklarnya juga bermodel klasik dengan warna metalik yang senada dengan setangnya.
Sebagai pelengkap bagian kokpit ini, terdapat spion bar-end yang melekat pada ujung setang.
Baca Juga : Bikin Kagum, Aksi Legenda Lolos Dari Crash, Marquez Jadi Biasa Saja
Tangki masih menggunakan milik Honda CG125 karena bentuknya sudah cocok dengan konsep yang diusung.
Sementara joknya kini lebih pendek karena bagian belakangnya terdapat hornet khas cafe racer.
Meski joknya jadi pendek, masih bisa kok buat boncengan tapi resikonya ya harus dempet-dempetan.
Bodi samping juga masih menggunakan bawaan dari motor yang pertama kali muncul tahun 1975 ini.
Pada bagian kaki-kaki tak ada ubahan sama sekali kecuali pemakaian ban yang berprofil lebih besar.
Oh iya, knalpot tampak sudah diganti dengan model yang lebih pendek agar tampilannya lebih ringkas.
Selain itu, warna biru muda pada bodi Honda CG125 ini menegaskan kesan retro dan identitasnya sebagai motor klasik.
Secara keseluruhan Honda CG125 cafe racer ini tampil menawan dengan garapan yang sangat-sangat rapi dan pantas banget buat inspirasi modifikasi.
| Source | : | AutoExpress.vn |
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR