MOTOR Plus-online.com - Saat jam terbang tinggi, Mesin perlu penanganan sangat intensif, kapan?
Saat motor jadi berasa kurang bertenaga, konsumsi BBM boros, dan mudah ngelitik (knocking).
Penyebab yang umum sih penumpukan karbon sisa pembakaran di dalam silinder.
Masalah penumpukan karbon di ruang bakar tidak hanya menyerang motor lawas.
Baca Juga : Sepak Terjang Yamaha RX-KING Setan, Keok Ditangan Kawasaki Ninja 150R Ini
Baca Juga : Modal 2 Ribu Rupiah, Karburator Vakum Robek Bisa Normal Kembali
motor baru yang salah perawatan dapat mengalami penimbunan karbon di klep dan ruang bakar.
Apalagi ada beberapa kendaraan yang rentan terhadap knocking meski masih berusia di bawah 3 tahun.
Bila kondisinya belum terlalu parah, bisa nih menyiasatinya dengan menggunakan produk pembersih karbon aftermarket (carbon cleaner).
Misalnya dengan memakai carb / injection cleaner yang disemprotkan melalui throttle body.
Harga pembersih tumpukan karbon ini berkisar Rp 60-120 ribu.
Produk pembersih karbon ini biasanya disemprotkan ke saluran masuk mesin dan ruang bakar melalui lubang busi.
Agar hasilnya optimal, loe perlu menghabiskan satu botol untuk sekali pemakaian.
Selanjutnya untuk menjaga kebersihan ruang bakar, lakukan pembersihan tumpukan karbon ini setiap 4-6 bulan sekali.
KOMENTAR