3. Dapat disesuaikan untuk riding dalam kota atau touring
Apa pengaruh setiap perbedaan tinggi windshield Forza 250? Yang paling berpengaruh jelas soal arah angin.
Jadi dengan windshield lebih tinggi, arah angin dapat diarahkan, sehingga tidak langsung menerpa badan rider.
Dapat disimak di foto atas sebelah kiri, arah angin diarahkan windshield menuju atas helm.
Sehingga kalau touring, badan tidak cepat kedinginan atau masuk angin, terutama di area dingin seperti Bromo misalnya.
Bagaimana dengan windshield paling rendah? Yang ini justru dibuat agar arah anginnya menerpa badan dan helm sob.
Tentunya ini cocok untuk riding dalam kota yang kecepatannya lebih rendah, sehingga badan tetap sejuk terkena angin.
Yang menarik, adalah adanya ventilasi di bagian paling depan di windshield Forza 250, apa fungsinya?
"Ventilasi itu untuk mengurangi vibrasi dari tekanan angin, terutama dari turbulensi angin di belakang windshield," jelas Endro.
4. Windshield dapat diganti dengan produk aftermarket
Meski windshield-nya sudah canggih, tentu ada yang ingin mengganti windshield-nya dengan produk aftermarket.
Alasannya seperti ingin modelnya berbeda, atau agar warna windshield-nya ingin lebih gelap.
Apakah windshield Forza 250 dapat diganti? Akankah sulit karena windshield-nya elektrik?
"Bisa diganti, soalnya yang naik-turun kan dudukannya, tapi harus diperhatikan bagian ini nih," tukas Endro.
Bagian itu adalah braket windshield ke dudukannya, jadi ukuran bautnya harus sama antara windshield aftermarket dengan OEM.
Namun sepengetahuan Motorplus, saat ini belum ada windshield aftermarket Forza 250 terbaru.
Soalnya motornya juga baru diluncurkan akhir tahun 2017, dan di Indonesia juga baru diperkenalkan.
Di Eropa sendiri, beberapa produsen windshield seperti Givi dan Puig juga baru membuat windshield untuk Forza 125 saja.
Source | : | Honda Japan |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR