MOTOR Plus-online.com - Motor bebek mesin tidur atau horisontal hampir diproduksi oleh semua pabrikan motor di Indonesia.
Mesin ini dipakai karena menggunakan sasis model underbone.
Namun menggunakan mesin tiduran ini memaksa desain knalpot jadi sangat menekuk.
Selain itu menjadikan air dari cipratan roda belakang langsung mengenai leher knalpot yg menekuk tajam itu.
Baca Juga : Sempat Booming di Tahun 2018, Seperti Ini Hasil Tes Dyno Kabel Setan
Baca Juga : Pasang Windshield Murah Meriah di Motor Matik, Tampilan Langsung Klasik!
Di bagian tekukan leher knalpot itu sangat panas. Ketika sedang panas terkena siraman dari air yang nyiprat dari roda depan.
Ini membuat tekukan knalpot ini rawan karat dan mudah ambrol. Apalagi dibarengi kotoran yang ikut menempel, akan mempercepat tumbuhnya karat.
"Faktor itu yang membuat leher knalpot motor bebek mudah bolong," jelas Pak Sugiyo dari bengkel las Aji di Pasar Bengkok, Pinang, Tangerang.
Menurut Pak Sugiyo, dia sudah puluhan atau bahkan ratusan mengelas leher knalpot yang sudah bolong akibat karat.
Baca Juga : Gak Pengin Ikut Balap MotoGP, Dani Pedrosa Fokus Riset Motor KTM
Ini terjadi pada motor bebek mesin tidur yang sudah di atas 5 tahunan.
Biaya ngelasnya memang tidak begitu mahal. "Tapi harus melepas knalpot dari motor. Supaya panas las tidak merembet ke mesin dan merusak sil-sil," jelas Pak Sugiyo yang beken disapa Aji ini.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR