"Sebab banyak atau enggaknya kandungan Ethylene Glycol mempengaruhi seberapa tinggi titik didihnya," sahutnya lagi.
Baca Juga : Sadis! Ini Dia Motor Jiplakan Yamaha R6 dari Cina, Namanya Yayama R6
Semakin tinggi titik didih dan punya kemampuan anti karat, berarti air radiator itu punya performa yang baik.
3. Air Radiator Mobil Digunakan Di Motor, Memang Bisa?
Ternyata air radiator mobil bisa digunakan di motor.
Bahkan secara ekonomis, penggunaan air radiator mobil di motor lebih murah.
Misalnya air radiator mobil yang tersedia dalam kemasan 5 liter dibanderol Rp 25 ribu.
Sedangkan air radiator mobil dalam kemasan 1 Liter dibanderol Rp 35 sampai 45 ribu.
Berarti untuk sekali kuras radiator motor, hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu saja!
Dan bisa digunakan untuk 5 kali kuras radiator, lumayan bukan?
4. Air Mineral Bisa Menggantikan Coolant?
Ada bikers yang beranggapan kalau pakai air mineral sebagai coolant menyebab mesin motor jadi lebih dingin.
Atau ada yang menggunakan air mineral sebagai coolant lantaran takut radiatornya karat.
lantas benarkah demikan?
"Sebenarnya tidak disarankan memakai air mineral, karena air mineral mengandung garam yang bisa menyebabkan karat di radiator," ujar Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta.
Jika radiator diisi oleh air mineral yang ditakutkan adalah karat.
"Takutnya di bagian sirip atau kisi-kisi radiator jadi karat," ujar pria yang akrab disapa Adit ini.
"Karat itu membuat sirkulasi pendinginan air radiator jadi terhambat (mampet), hasilnya temperatur motor jadi cepat panas. Parahnya bisa overheat," tambahnya.
Namun untuk balapan motor, penggunaan air mineral untuk coolant malah disarankan.
"Sebab kalau terjadi crash di tengah lintasan balap enggak bikin licin," ujar Heri Prasetyawan, Owner bengkel Jaw's Speed kepada GridOto.com di jalan Ir. Juanda, Depok, Jawa Barat.
5. Waktu Kuras Air Radiator
Supaya pendinginannya maksimal, air radiator juga harus dikuras.
Untuk interval waktunya enggak bisa sembarang.
"Kalo penggantian air radiator atau cairan pendingin, maksimal tiap 9.000-10.000 kilometer sekali wajib diganti," kata Anditia Gunawan dari Yamaha Flagship Shop saat dihubungi GridOto.com.
Namun bukan berarti air radiator bebas dari pengawasan.
Setidaknya sebelum berangkan kerja atau touring ketinggian volume air radiator harus selalu diperiksa.
Kalau kurang bisa ditambahkan air raditor ke tabung.
KOMENTAR