“Memiliki keunggulan tahan suhu tinggi sampai 100 derajat celcius dan nggak mudah abrasi. Polyurethane juga tahan beberapa jenis bahan kimia seperti oli, gemuk atau grease,” tambah pria yang bekerja di salah satu Bank swasta di Jakarta itu.
Untuk bahan, doi menggunakan polyurethane tipe shore A.
Tipe ini lebih lembut dari shore D yang juga kurang bagus menyerap getaran.
Untuk panjang bushing polyurethane 22,2 mm, sedangkan bushing asli 20 mm.
Namun ini enggak jadi masalah saat pemasangan. Dibuatkan juga nat setebal 1,5 mm agar menjaga bushing tetap kuat di crankcase dan nggak geser.
Untuk pemasangannya pun sama dengan memasang bushing asli bahkan lebih mudah dengan sedikit diketok palu plastik.
Soal ketahanan part ini usah khawatir.
Bushing yangdijual seharga Rp 70 ribu untuk sepasang (2 pcs) ini sudah dibuktikan ketangguhannya dengan dipasangkan di motor ojol (ojek online) yang notabenya sering dipakai beban yang bervariasi dan penggunaan motor yang lebih lama.
“Nggak ada masalah tuh, saya pertama test di motor ojol aktif selama 2 bulan belum ada perubahan dimensi, kekerasan ataupun pecah. Biasanya pas masih pakai karet bisa sebulan sekali ganti bushing. Sekarang sudah jalan lebih dari tiga bulan belum ada keluhan,” ucap bro yang punya di Kp. Pabuaran gg Masjid 1/11 No. 49, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Nah, yang minat dan tidak mau ribet, langsung kontak pria modis yang satu ini di nomor 0813-1109- 5959.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR