MOTOR Plus-online.com - Motor Yamaha XMAX 250 kepunyaan Ali, punya power yang bisa naik 11,65 Hp dan Torsi 6,9 Nm.
Bermodalkan kruk as motor Yamaha XMAX 300 cc, Ali melakukan upgrade pada Yamaha XMAX 250.
Untuk membuktikan keampuhan upgrade tersebut, doi melakukan dynotest dengan menggunakan Dynojet 250i kepunyaan Bintang Racing Team (BRT) di Jl. Raya Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Saat menjalani beberapa kali running di atas mesin dyno, terukur tenaga maksimalnya mencapi 27,15 hp dengan torsi 26,6 Nm.
Baca Juga : Ditanya Soal Isu Kawasaki Ninja 250 4 Silinder, Begini Tanggapan Komunitas New Ninja 250 Fi
Baca Juga : Begini Tampang Yamaha MT-25 Baru?
Padahal, tenaga XMAX 250 standar pabrikan ditempat yang sama hanya sekitar 15,5 hp/5.590 rpm dan torsi 19,7 Nm/5.590 rpm.
Antara XMAX 250 dengan XMAX 300 di Eropa sana, hanya berbeda pada langkah pistonnya sedangkan diameter bore-nya sama.
Lalu, guna menambah panjang langkah piston tersebut, Ali menggunakan satu set kruk as kepunyaan Yamaha XMAX 300.
“Menggunakan kruk as XMAX 300 langkah pistonnya menjadi lebih panjang 11 mm, totalnya 75,9 mm. Pemasangannya bolt on di crankcase XMAX 250, tanpa ada ubahan apapun,” sebut Ali.
Baca Juga : Ariel Noah Restorasi Motor Suzuki Shogun, Alasannya Bikin Terharu
Penyesuaian berikutnya ada pada bagian ruang bakar.
“Yaitu, menaikkan rasio kompresi menjadi 13,2 : 1. Angka tersebut didapat lewat menyetel jarak mendem piston standarnya dari blok silinder sebanyak 0,8 mm,” sebut Nazarudin Amat, selaku mekanik yang menggarap motornya.
Untuk menambah pasokan udara yang masuk ke ruang bakar, diameter Throttle Body (TB) yang tadinya berukuran 32 mm, kini direamer menjadi 39 mm.
“Setelah direamer, katup butterfly pada TB juga disesuaikan dengan menggunakan koin TB kepunyaan mobil. Sementara itu, injektornya masih mengandalkan bawaan XMAX 250, alias standar,” tambah pria yang bermarkas di bilangan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca Juga : Salah Satu Tunner Handal Balap Motor Indonesia Tutup Usia
Part pengatur buka-tutup klep juga diracik ulang.
“Kini, kem in membuka di 25 derajat sebelum TMA dan menutup di 52 derajat setelah TMB. Sementara, kem ex membuka 50 derajat sebelum TMB dan menutup di 27 derajat setelah TMA. Jadi, durasi kem in dan exnya kembar 257 derajat. Untuk tinggi angkatan kem in 9,6 mm dan exnya 9,4 mm,” tutup Ucup, sapaan akrabnya.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR