Nah, sekarang pabrikan kendaraan lebih memilih menggunakan rem organik yang umumnya dubuat menggunakan material kaca, karet dan resin.
Secara kerja, material ini juga mampu menahan panas tinggi dan bekerja baik sebagai kampas rem.
Hanya saja material ini cenderung lebih lembut sehingga lebih mudah terkikis.
Selain dari bahannya, penyebab kampas rem cepat habis juga dari tingkat kekerasan material kampas remnya.
Baca Juga : Berapa Harga Pasaran Motor Suzuki Shogun 110 Seperti yang Direstorasi Ariel Noah?
"Kampas rem motor di Indonesia biasanya punya jenis yang soft," kata Tommy Huang, owner Bintang Racing Team-BRT.
"Dengan begitu, artinya karakteristik pengereman jadi tidak terlalu pakem. Sesuai dengan kemampuan dan karakteristik orang Indonesia," lanjutnya.
Terakhir, cara berkendara juga jadi penentu umur kampas rem.
Baca Juga : Terbongkar! PT YIMM Akhirnya Mengaku Kalau Motor Yamaha NMAX Edisi Terbaru Siap Diluncurkan
Cukup banyak pengendara motor yang salah dalam menggunakan sistem rem cakram.
Seperti misalnya tidak sengaja menekan tuas rem ketika menggantung jari tangan di tuas rem.
Hal tersebut tentunya bikin kampas rem jadi cepat habis.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR