Baca Juga : Mengecewakan di Musim 2018, Legenda MotoGP Ini Optimis Maverick Vinales Bisa Bersinar
"Sehingga, ke depan kita harapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini.
Begitu juga dengan pelanggaran yang dilakukan para ojek online," jelas Taslim.
Menurut Taslim, kasus Yongki saat ini telah dihentikan setelah pelaku dimaafkan kapolda Sumsel.
"Pesan kapolda, jangan ditahan, sepeda motornya dikembalikan. Mungkin, pelakunya lelah dan banyak pikiran.
Baca Juga : Kejar Target Cepat Fit, Marc Marquez Latihan Keras Meski Masih Cedera
Karena itu, kami harus melaksanakan perintah dari kapolda," kata dia.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Yongki Sagita telah menemuinya dan meminta maaf atas kesalahannya tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan Yongki adalah sebuah kelalaian, Kapolda menganggap kemungkinan Yongki dalam kondisi lelah bekerja dan banyak pikiran.
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Yongki dan pengemudi lainnya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
Baca Juga : Detik-detik Jambret Rampas Tas Perempuan di Gang Sempit, Korban Terpental dari Motornya
Begitu juga diri saya, ini akan menjadi bahan introspeksi diri," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Kapolda Ditabrak Ojek ‘Online’, Dirlantas Sumsel Buat MoU dengan Grab".
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR