Baca Juga : Ngeri, Detik-detik Truk Hajar Mobil Polisi Sampai Ringsek di Perempatan, Pemotor Berhasil Lolos
2. Jaga Berat Badan dan Kesehatan
Sebagai joki balap liaran, berat badan sangat berpengaruh dalam laju motor.
Kalau joki terlalu enteng juga motor sering standing atau roda akan spin.
"Kalo bagi gue, 45 kg sudah pas, tidak terlalu enteng ataupun berat," tambah pria yang juga mempunyai bengkel SAM Motor di Tambun, Bekasi.
Baca Juga : Posisi Valentino Rossi di Yamaha Terancam, Anak Didiknya Sendiri Siap Lakukan Kudeta
3. Karakter Joki Lawan
Ini menjadi penting karena sebelum bertanding, doi sebelum-sebelumnya selalu memperhatikan karakter joki.
Cara melakukan start joki lawan, dari cara buka gas sampai posisi badan harus dicari tau titik kelemahannya.
4. Analisa Saat Balap
Baca Juga : Sejengkal Lagi Nyawa Pemotor Melayang di Rel Kereta Api, Kapan Sadarnya Bos?
Menganalisa kemampuan musuh saat sedang bertanding juga tidak luput dari perhatian.
Cara musuh mengoper gigi dan mengambil jalur di lintasan harus dianalisa.
"Kalau saat itu kalah kita harus tau kelemahan musuh, itu akan menjadi masukan untuk mekanik dalam merubah settingan. Jadi saat taruhan ulang bisa menang," tutup Didin.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR