MOTOR Plus-Online.com - Setelah tidak mendapatkan seri di balap Asia tahun 2019, kini Sirkuit Internasional Sentul melakukan renovasi.
Langkah renovasi ini, di antaranya mengubah beberapa layout di beberapa tikungan.
Selain itu, beberapa area run off sirkuit yang terletak di Bogor, Jawa Barat, ini juga diperlebar.
Sebelumnya, penyelenggara balap Asia dari Two Wheels Motor Racing (TWMR) menolak bermain di Indonesia.
Baca Juga : Hati-Hati Yang Mau Kirim Barang Atau Spare Part Motor Lewat Paket
Baca Juga : Motor Yamaha Scorpio Tangki Kotak Booming Lagi, Posisi Businya Istimewa
Sebab, belum adanya Sirkuit yang layak untuk menyelenggarakan kelas Asia Superbike 1.000 cc (ASB1000).
Dengan adanya kelas baru tersebut, otomatis grade sirkuit yang bisa menyelenggarakan tersebut akan lebih tinggi.
"Ya, motor-motor 1.000 cc ini tentunya punya kecepatan yang lebih tinggi. Jika terjadi crash, butuh area run off yang luas untuk membuat motor ini berhenti," ungkap Ron Hogg, Direktur TWMR saat ditemui di Sirkuit Sentul.
"Sirkuit Sentul bukan hanya perlu resurface di seluruh lintasannya. Melainkan harus mengatur ulang jarak run off, serta kerb yang harus dibikin ulang," lanjutnya.
Baca Juga : Jupiter MX King 150 Ini Tercepat, Meninggalkan Lawan Sampai 14 Detik
Dengan direnovasinya Sirkuit Sentul, diharapkan bukan hanya balap Asia saja yang kembali balap di sirkuit ini.
Sebelumnya di targetkan sirkuit Sentul untuk menggelar MotoGP.
Tapi, sampai dua tahun lalu Indonesia belum memberikan kepastian kepada Dorna Sports untuk menggelar MotoGP.
Akhirnya, Thailand lebih dulu diterima sebagai salah satu seri MotoGP sejak tahun lalu.
Apa mimpi Indonesia untuk menyelenggarakan gelaran balap dunia MotoGP bisa terwujud?
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR