Untuk itu, siapkan wadah semacam dirigen untuk memasukkan slang supaya jika keluar bensin tidak muncrat kemana-mana.
Jika fuel pump masih normal dan mengeluarkan bensin, bisa jadi injektornya masalah.
Selanjutnya cek injektor. Fungsinya seperti pilot jet dan main jet di karbu yang menyemprotkan bensin ke ruang bakar.
Tapi, itu juga gak mesti langsung ganti baru. Karena injektor harganya lumayan mahal. Sekitar Rp 200 ribuan untuk yang ori Yamaha.
Agar jelas, cek saja perangkat injektor ini. Bisa jadi itu karena tersumbat kotoran dari partikel kecil dari bensin. Nah, ini yang bikin aliran bensin jadi tidak keluar optimal alias mberebet.
“Copot injektor dari dudukannya, pisahkan kedua bagian yang terdapat warna hitam berbahan plastik (gbr. 1).
Jangan terlalu kuat, hati-hati saat melepasnya.
Lalu siramkan perangkat yang berwarna hitam tersebut dengan bensin, agar bersih dari kotoran yang menempel,” jelas Simbah Mail, pebengkel di Jl. Raya Kramatmulya, Cigalagah, Kuningan,Jawa Barat.
Menurut Simbah Mail, komponen injektor ini memang rawan penyumbatan dari kotoran kecil, seperti debu dan partikel lain.
“Baiknya ikut pula dibersihkan padasaat servis motor.
Minimal jarak pemakaian 2.500 atau 3.000 km, apalagi yang sering dipakai sehari-hari,” kata mekanik yang doyan minum es kelapa muda ini.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1002 th 2018.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Rudy Hansend |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR