Ukuran payung klep pun ikut disesuaikan dengan memasang klep aftermarket berdiameter payung 33 mm untuk in dan 28 mm untuk klep ex.
Ukuran porting diset 28 mm untuk lubang masuk serta 26,5 mm untuk lubang buang.
Poros bubungan atau biasa disebut noken as diracik ulang dengan durasi tinggi.
Untuk klep in membuka 340 sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup di 620 setelah Titik Mati Bawah (TMB).
Pada klep buang membuka 620 sebelum TMB dan menutup di 350 setelah TMA.
“Untuk lift angkatan klepnya aku lupa hitungannya berapa,” sebutnya.
Pegabut bahan bakar dan udara mengandalkan karburator Keihin PWK 28 mm Sudco dengan paduan pilot jet 48 dan mainjet 125.
Tipe karburator ini banyak dipakai, karena semburan bahan bakar dan udara bisa lebih maksimal dan tarikan lebih spontan.
Ubahan komponen di CVT membuat peak power menjadi lebih cepat dan pastinya menghasilkan power maksimal.
Paduan roller 9 gram dipadukan dengan per CVT 1.500 rpm dan per sentrifugal juga 1.500 rpm.
Kampas kopling menggunakan asli Honda BeAT, karena lebih hemat dan komponennya cukup bagus.
DATA MODIFIKASI
CDI: BRT Imax 24 Step
Knalpot : CLD
Sok belakang : YSS adjustable
Cakram :Daytona
Ban depan : FDR MP76 90/80-17
Ban belakang : FDR SportXR 90/80-17
Arai Motorsports : 0852-5263-3333
Instagram :
araispeedshop
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 995 th 2018.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Rudy Hansend |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR