Namun warga yang bermukim di sekitar Jalan HARM Ayoeb sudah mulai sumringah.
Karena beberapa pekerja sudah tampak mulai mengukur-ukur badan jalan, sebagai tanda, bakal ada perbaikan.
“Saya lihat sejak beberapa hari lalu memang sudah ada pekerja proyek yang ukur-ukur, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” kata Riswan, warga sekitar.
“Iya mudah-mudahan cepat diperbaiki, karena capek kami cuci motor kalau jalanan sudah berlumpur,” kata Sapri menimpali.
Baca Juga : Video Kecelakaan Driver Ojek Online Masuk Kolong Truk Kontainer Viral, Begini Penjelasan Polisi
Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah yang kerap melintasi jalan ini, juga mengaku senang dengan dimulainya pengerjaan Jalan HARM Ayoeb.
“Disyukuri, karena ada penanganan yang serius dan Kabupaten Berau dapat kucuran APBN yang betul-betul prioritas,” ungkapnya.
Pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 125 miliar untuk menimbun dan meningkatkan badan jalan ini.
"Perbaikan jalan ini juga menjadi kesempatan untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa Jalan HARM Ayoeb merupakan ruas jalan nasional ujar Sari.
Baca Juga : Perkasa Banget, Inilah Motor Pertama Jadi Raja Era MotoGP 4-Tak
Pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dan memang tidak diperbolehkan menganggarkan dana untuk perbaikan.
Pasalnya, selama ini masyarakat menganggap, Jalan HARM Ayoeb merupakan tanggungjawab pemerintah daerah dan dianggap tidak peduli dengan kondisi jalan yang babak belur ini.
Namun anggaran Rp 125 miliar ini digunakan untuk meningkatkan jalan mulai dari jalan poros Tanjung Redeb-Labanan hingga perbatasan antara Berau dan Bulungan yang juga menjadi daerah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimatan Utara.
PT Adhi Daya KSO sebagai pelaksana proyek telah melakukan mobilisasi alat berat, material, dan pekerja yang akan mulai bekerja awal tahun 2019.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Berlubang dan Sering Banjir, Masyarakat Berau Tak Sabar Jalan HARM Ayoeb segera Diperbaiki.
Source | : | TRIBUNKALTIM.CO |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR