Melawan Takdir! Yamaha Aerox Copot Stiker Movistar, Langsung Ganti Pramac Racing

Ahmad Ridho - Senin, 14 Januari 2019 | 11:31 WIB
Otomotifnet
Yamaha Aerox pakai livery Pramac Racing.

MOTOR Plus-online.com - Modifikasi menggunakan bahan Yamaha Aerox 155 memang sudah banyak dilakukan.

Tapi kalau Aerox milik Aulia Rachman ini tampil beda dan pastinya istimewa banget.

Ia memberi baju motornya dengan livery motor MotoGP, namun bukan Movistar Yamaha melainkan Alma Pramac Racing yang berbasis Ducati Desmosedici di MotoGP.

"Aslinya putih, makanya cari konsep modifikasi yang putih juga. Akhirnya pilih warna motornya Jack Miller dari tim Alma Pramac Racing di MotoGP," bukanya.

Baca Juga : Viral! Pemotor Ajak Duel Polisi Karena Tolak Ditilang, Emosi Sambil Tunjuk Muka Petugas

Baca Juga : Kawasaki Siap Luncurkan Motor Terbaru Hari Ini, Bukan Sport, Trail atau Retro....

Dengan teknik airbrush, skutik 155 cc ini berubah tampilan jadi lebih sporty mirip Ducati Desmosedici pembalap bernomor 43 itu.

Prosesnya dipasrahkan pada Fat Motorsport yang ada di Duren Sawit, Jaktim.

Karena mengusung livery balap, maka beberapa bagian juga dirombak biar makin berkesan racing.

Diawali dari sokbreker belakang yang jadi monosok, menggunakan produk Nui Racing Project berwarna emas, yang dipasang berikut cakram belakangnya.

Baca Juga : Awas! Nekat Ganti Ban Motor Matik Lebih Gede Bisa Bikin Komponen Ini Cepat Jebol

"Karena saat berboncengan sok belakang gak nyaman, mentok-mentok gitu, makanya pasang monosok dan sekarang sama sekali gak pernah mentok," puas Aulia, sapaannya.

Sektor depan Aerox 2017 ini sebelumnya sudah menggunakan upside down, namun Aulia beli lagi karena tergiur rem double disc.

Otomotifnet
Yamaha Aerox Pramac Racing.

"Tadinya pakai KTC, tapi gak bisa pakai double disc, akhirnya ganti Nui Racing yang bisa pasang cakram sebelah kiri, jadi kelihatan lebih racing deh, hahaa…" sebut pria yang tinggal di Pondok Ungu Permai, Bekasi.

Agar performa imbang dengan tampilannya, mesin pun dirombak.

Baca Juga : Geger, Emak-emak Ngamuk dan Ajak Debat Polisi Soal Helm Saat Mau Ditilang, Polisi Bengong

"Pakai bore up kit Athena jadi 183 cc. Dan CVT full KTC dari pulley, rumah roller, v-belt, kampas kopling dan mangkoknya," ungkapnya.

"Kalau dihitung totalnya sudah habis Rp 30 jutaan," tambahnya.

"Selanjutnya mau bikin swing arm dari aluminium, hehe…” rinci Aulia yang motornya sudah dipasangi knalpot R9 GP Series Titanium.

Data modifikasi

Cakram depan: CEN 260 mm
Kaliper depan: Double KTC 4 piston
Kaliper belakang: KTC 2 piston
Ban depan: Pirelli Diablo Scooter 120/70-14
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Scooter 150/70-14
Master rem: KTC
Handgrip: KTC Carbon
Tabung minyak rem: Lightech
Steering dumper: KTC
Sokbreker depan: Upside down Nui Racing
Sokbreker belakang: Monosok Nui Racing
Knalpot: R9 GP Series Titanium
Sein belakang: JPA
Lampu rem: JPA
Bore up kit: Athena 183 cc
Pelek: Axio 3.00x14 & 4.50x14 inci
Pulley: KTC
Rumah roller: KTC
V-belt: KTC
Kampas kopling: KTC
Mangkok kampas kopling: KTC
Filter udara: Ferrox.

Source : Otomotifnet.gridoto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular