Baca Juga : Mengejutkan, Begini Kondisi Emak-emak Ojol yang Kakinya Terlindas Truk di Tanjung Priok
Dimulai dari penggunaan pelek Power, menggantikan pelek bawaanya yang berukuran 1.85 dan 2.15 inci ring 14.
Sekarang pelek Power palang banyak ini membuat tampilannya lebih kokoh, maklum lebarnya 3 dan 4 inci ring 14 sob.
"Ban depan pakai Bridgestone Battlax 120/70-14, belakang pakai Pirelli Diablo Rossi, maunya Pirelli semua tapi stok lagi kosong," jelas Albert.
Sebagai informasi, ukuran ban belakangnya mencapai 150/70-14, makanya dari belakang terlihat padat banget!
Area lain yang inovatif, adalah penggunaan suspensi baru, baik depan maupun belakang.
Depannya memakai suspensi KTC upside-down yang kekar, dengan warna pipa hitam.
Menggantikan bawaanya yang teleskopik dan diameter as-nya lebih kecil.
"Pasangnya cuma potong as komstir KTC, disamain dengan Lexi dan disesuaikan dengan bracket kaliper remnya," jelas Wiryawan, owner dari Fat Motorsport.
Belakangnya tidak kalah heboh, karena Fat Motorsport memindahkan posisi suspensinya ke tengah.
Baca Juga : Kenapa Sokbreker Yamaha NMAX Ada Dua, Sedangkan Lexi Hanya Satu?
"Biar kelihatan lebih sexy, dan tidak kelihatan tanggung, dibikinlah monosok pakai Ohlins," tambah Albert, yang bekerja sebagai Area Marketing Development di Yamaha DDS Jakarta.
Untuk lebih jelas akan ubahan monosok di Yamaha Lexi, bisa disimak di artikel ini.
Ubahan lain ada di area jok, menggunakan MBtech dan dipapas, biar kaki tidak jinjit saat berhenti.
"Spion model motorsport fairing merek Rizoma, dan pakai DRL dari AES," tambah Albert, agar tampilan Lexi S ini lebih kental Big Scooter-nya.
Total biaya yang dihabiskan Albert untuk Lexi S yang dipakai untuk harian ini, sudah mencapai Rp 18 juta.
"Tapi nantinya akan upgrade mesin jadi 183 cc, biar lebih Big Max lagi, hehee" tutup Albert.
Yang penting, motor makin ganteng, lihat saja sampai diajak foto bareng pengacara Hotman Paris di bawah :
Source | : | Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR