Baca Juga : Surganya Penggemar Motor Lawas, Deretan Motor Masih Bau Dealer dan Seken di Sini Tempatnya
Tercatat sejak 2016, kerjasama AHM dan Kemenperin ini telah bergulir di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, serta provinsi-provinsi yang berada di wilayah Sumatera bagian utara dan Sumatera bagian selatan.
Melalui penambahan kerjasama di wilayah Sulawesi ini, terdapat total 150 SMK yang saat ini terlibat dalam pilot project Kemenperin dan AHM.
Konsep “Link & Match” antara industri dan SMK menjadi pijakan dasar dalam upaya pengembangan kualitas pendidikan vokasi industri yang diwujudkan AHM melalui Program Pendidikan Satu Hati.
Program ini secara terstruktur berusaha mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor (Kurikulum TBSM) Astra Honda yang saat ini sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga : Upgrade Motor Honda PCX 150, Power Melonjak Dijamin Enggak Ada Lawan
Kami berupaya terus sejalan dengan upaya pemerintah mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan vokasi industri. Saat ini kami sudah menjalin kerjasama dengan 686 SMK TBSM Astra Honda yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia dan 268 Kabupaten/Kota.
Tahun ini, kami akan mematangkan konsep Teaching Factory yang menerapkan proses pembelajaran langsung dalam dunia industri, sehingga kelak menjadi lulusan yang berkualitas dan siap bekerja di industri,”ujar Muhibbuddin GM Corporate Communication AHM.
Selama proses belajar 3 tahun di kelas, peserta didik dari SMK-SMK mitra binaan AHM mendapatkan materi pembelajaran yang berbasis pada Kurikulum TBSM Astra Honda dalam bentuk teori, praktik dan magang langsung di jaringan bengkel resmi Honda.
Tidak hanya fokus pada materi teknikal, AHM juga aktif dalam penyusunan dan pengembangan materi produk kreatif dan kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari struktur kurikulum ajar pendidikan vokasi seperti yang diatur dalam Spektrum Keahlian SMK/MAK.
“Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan kualitas generasi muda yang lebih produktif dan kompetitif dalam bidang teknik sepeda motor,” tutup Muhibbuddin.
Source | : | PT Astra Honda Motor |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR