Edi menambahkan, sebenarnya pihak finance lebih menyukai dp semakin kecil.
"Karena semakin kecil dp, pinjaman makin besar," tambah Edi.
Namun tetap saja, dp kecil membuat resiko ke pihak finance makin berat.
"Resiko dan total peminjaman harus seimbang lah," sebut Edi.
Makanya, kebijakan OJK soal dp 0 persen untuk pembiayaan motor, masih dipertimbangkan pihak Wahana.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR