Gir dan rantai penarik serta cakram rem, posisinya tetap ditempatkan sebagaimana pada sepeda motor asli.
Gir dan rantai yang terhubung ke mesin menarik sebatang silinder besi yang dikedua ujungnya terdapat dua roda.
Pada silinder besi itu juga dipasang cakram rem yang digunakan untuk menahan laju kenderaan.
Untuk mendukung daya ayun dan stabilitas kenderaan, Yudha memasang empat buah shock breaker di dekat roda “Austin 1926” tersebut.
Baca Juga : Sadis! Motor Yamaha NMAX Diupgrade, Power Melonjak Jadi 183 cc
Hasilnya, meskipun jalanan yang dilalui “Austin 1926” berlubang, miring atau sedang menanjak, ternyata laju kenderaan ini tetap stabil.
Setir dari “Austin 1926” itu berada disebelah kiri, berbeda dengan mobil-mobil yang ada di Indonesia. Setirnya cukup ringan untuk diputar.
Karena Yudha memasang hidrolik yang berguna meringankan gerakan membelok roda depan.
Tampilan “Austin 1926” made in Yudha ini sudah mirip mobil sungguhan.
KOMENTAR