Motor Honda BeAT Asal Medan Ini Terkenal Sebagai Penguasa Dua Alam

Motorplus,Rudy Hansend - Minggu, 20 Januari 2019 | 13:24 WIB
Teguh



MOTOR Plus-Online.com- Honda BeAT 2009 racikan Alan dari Alan Jaya Motor Medan, Sumatera Utara ini lagi ngehitz.

Terkenal sebagai penguasa dua alam, jago di lintasan 1 km dan berperestasi di kelas bracket 9 detik dengan catatan waktu 09,047 detik.

Itu dipecahkan oleh joki asal Bandung, Rikky Onyes. BeAT membawanya jadi juara satu di event dragbike yang diselenggarakan di Medan beberapa waktu lalu.

Penasaran kan, yuk scrut daleman mesinnya.

Baca Juga : Bogor Mencekam! Bentrok Tukang Ojek vs Debt Collector Berakhir Penusukan, Mobil Polisi Dikepung

Baca Juga : Agar Motor Matik Irit Dan Tarikan Oke, Sesuaikan Per Kampas Gandanya

Kapasitas silinder dibikin bengkak. “Aplikasi piston diameter 58 mm. Jika dihitung jadi 145 cc,” papar Alan sang mekanik.

Piston dome 1 mm, lalu jarak mendem antara piston dan bibir blok saat TMA 0,9 mm.

Didapat rasio kompresi sebesar 12,2 : 1.

“Ini aman untuk diajak trek satu kilometer dan untuk setingan kelas bracket hanya mengubah ukuran roller saja,” tukas Alan.

Baca Juga : Ketemu Motor Pakai Stoplamp Putih di Jalan? Laporkan, Pemilik Motor Bisa Dipenjara 2 Bulan


Teguh

Rikky Onyes, sang rider yang punya bobot yang ringan hanya 45 kg, power motor harus pas untuk kelas bracket 9 detik kalau mau juara.

Power band-nya dibikin luas lewat cam in dan out yang durasinya dibikin sama yaitu 265°.

Klep in membuka 30 sebelum TMA dan menutup 55° setelah TMB.

Sedang ex membuka di 55° sebelum TMB dan menutup di 30° setelah TMA.

Baca Juga : Sangar, Pesaing Honda X-ADV Bakal Meluncur, Tampang Gahar Penggaruk Tanah

Sementara, lift kem in-nya dipatok 9,5 mm, namun ex-nya dibuat lebih rendah, yakni 9,3 mm. Didapat LSA-nya 103°.

Teguh

Untuk suplai bahan bakar mengandalkan karbu Keihin PE 28 dengan pilot jet 45 dan main jet 140.

Ini udah jadi setingan paling sempurna. Menurut Rikky Onyes, alhasil berhasil bawa pulang podium satu di kelas bracket 9 detik.

“Untuk CVT tidak banyak perubahan, mulai dari derajat puli dan kampas kopling gandanya juga masih standar.

Hanya saja, bobot roller dibikin ringan menggunakan ukuran 6 gram.

Per CVT pun menggunakan ukuran 1.500 rpm, kalau untuk trek satu kilometer paling hanya ubah roller jadi 9 gram rata,” tutup Alan.

DATA MODIFIKASI
Koil : Yamaha YZ
CDI : BRT
Knalpot : RCB1
Alan Jaya Motor : 0823-6017-0840

 
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 980 th 2017

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular