Yamaha NMAX Bore Up 183 CC Tetap Aman Pakai Premium Atau Pertalite

Motorplus,Rudy Hansend - Rabu, 6 Februari 2019 | 16:00 WIB
Aong

MOTOR Plus-Online.com - Al Fitra punya konsep upgrade power Yamaha NMAX enak dipakai harian.

Bahkan diseting mampu menenggak bahan bakar apa saja.

Seperti Premium atau Pertalite.

Meski begitu, minum Pertamax dan Pertamax Turbo oke saja.

Baca Juga : Ada Apa Nih Honda Intip Motor MotoGP Valentino Rossi di Tes Sepang?

Baca Juga : Warga Depok Geger, Lelaki Pakai Jaket Ojol Tenteng Senjata Laras Panjang, Dua Orang Diringkus

Walau minum bahan bakar sembarangan, namun tetap main bore up.

Padahal main bore up identik dengan kompresi tinggi dan harus didukung bahan bakar oktan tinggi.

Makanya ketika pasang paket bore up, pertama yang diukur rasio kompresi dan diturunkan supaya aman minum bahan bakar apa saja.

Apa saja yang dilakukan supaya aman, tidak mudah jajan untuk harian?

Baca Juga : AKP Muhammad Yusuf: Pengguna Knalpot Brong Gak Ada Ampun, Langsung Denda Setengah Juta

Agar aman dipakai harian pilih paket bore up yang terjamin kualitasnya.

Aplikasi dari merek Athena yang digaransi sampai 10.000 km.

Aong


“Saya sudah tes 16.000 km aman.

Tidak jebol dan oli tidak berlurang,” jelas Pangeran Ilham sebagai pengedar.

Baca Juga : Takut Marc Marquez Berbuat Nekat, Ban Motor Honda Langsung Dibongkar, Kenapa Nih?

Tapi, Ilham bukan pengedar narkoba lho.

Dia pengedar blok buatan Italy itu.

Dari spesifikasi yang ada di dalam dus terlihat rasio kompresinya 12,4 : 1.

Namun tetap saja penasaran.

Baca Juga : Breaking News! Valentino Rossi Pamer Helm Baru, Warnanya Lebih Ngejreng

Bersama tim BRT-Bintang Racing Team yang dikomando Slamet, dilakukan ulang pengukuran rasio kompresi.

Menggunakan buret, hasilnya 12,5 : 1. Beda 0,1 dianggap cingcailah, karena mengukur volume cairan dalam ruang bakar tidak mudah.

Namun karena mau dipakai buat harian, supaya aman kembali rasio kompresi diturunkan.

Bongkar kembali kepala silinder dan tambah paking blok silinder agar posisi seher lebih mendem.

Asalnya mendem 0,7 mm ditambah paking 0,3 jadi total mendem 0,1 belum termasuk paking blok atas.

Didapat rasio kompresi 11 : 1.

Dirasa aman dan bisa pakai Pertalite.

Perut sudah buncit akibat bore up.

Asupan bahan bakar harus lebih deras.

Tidak perlu ganti injektor kalau dilakukan penggantian ECU.

Pakai ECU BRT JUKEN 5 Dual Band.

Disana selain bisa seting AFR di banyak tingkatan rpm, juga bisa memilih 2 grafik ketika rider sedang ngebut, karena model Dua Band.
 

Aong

Seting dilakukan oleh Roger yang mekanik BRT itu.

Setelah ECU BRT terpasang dan mesin dihidupkan, dianalisa di laptop.

Karena ECU ini dari pabrik asalnya diseting untuk NMAX standar, terlihat AFR (Air Fuel Ratio) miskin alias kekurangan bahan bakar. Mungkin karena masih inreyen.

Namun jadinya, motor kurang bertenaga.

Akhirnya oleh Roger diseting kaya alias basah.

Kelebihan bahan bakar, harusnya 13 : 1 ini dibuat 12 : 1 disemua tingkat putaran.

Terlihat dari warna setelah di layar laptop yang diseting biru atau Rich.

Tapi, dipakai di jalanan, terasa powernya galak.

Motor jadi liar di jalan macet.

Ini harus seting ulang ECU untuk dibuat smooth dengan cara AFR dibikin optimal berada di garis hijau.

Karena diproritaskan untuk harian, pengetesan dilakukan dua tahap.

Pertama, menggunakan knalpot standar pabrik dan kedua menggunakan knalpot racing keluaran Pro Liner khusus untuk
Yamaha NMAX.

Knalpot ini karakternya sudah plong.

Pipa leher knalpot sudah besar.

Pertama, menggunakan knalpot standar didapat maksimum horse power 12,64 hp pada 7.180 rpm dengan torsi sebesar 14 Nm pada 6.050 rpm.

Sedangkan jika menggunakan knalpot racing, power maksimum 12,88 hp pada 7.680 rpm. Torsinya 13,95 Nm pada 6.140 rpm.
 

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 981 th 2017

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular