Baca Juga : Ketemu Motor Pakai Stoplamp Putih di Jalan? Laporkan, Pemilik Motor Bisa Dipenjara 2 Bulan
Varian standar itu, memiliki knalpot underbelly, bukan side muffler seperti foto di atas.
Selain harga, spek kaki-kaki MT-15 juga mirip dengan Duke 200.
MT-15 dan Duke 200, memakai suspensi depan upside-down yang diameternya besar.
Lengan ayunnya juga sama-sama aluminium yang ringan, membuat center of gravity-nya lebih baik.
Baca Juga : Jarang yang Sadar, Ban Motor Lebih Gampang Rusak Saat Dipakai di Musim Hujan
Lalu pelek dan bannya sama-sama lebar, meski ban belakang Duke 200 lebih lebar, mencapai 150/60 ring 17.
KTM Duke 200 juga memakai mesin DOHC 4-klep single silinder, dengan kapasitas dan tenaga lebih besar, mencapai 25,4 dk.
Sedangkan mesin SOHC 4-klep milik MT-15 punya tenaga 19,04 dk, wajar karena kapasitasnya lebih kecil, yaitu 155 cc.
Biar begitu, mesin MT-15 lebih unggul di sisi fitur, semisal ada assist & slipper clutch, membuat koplingnya lebih ringan.
Baca Juga : Meski Sering Disebut, Tapi Belum Banyak Yang Tahu Arti Oversize
Lalu slipper clutch membuat engine brake MT-15 lebih halus, sehingga ban belakang tidak rawan slip saat turun gigi secara ekstrem.
Masih banyak yang bisa dibandingkan, namun lebih baik setelah MT-15 sudah resmi diluncurkan, sehingga kita bisa mendapat data lebih lengkap.
Kompetitor lain di kelas sport naked 150 cc harga Rp 30 jutaan, adalah Kawasaki Z125 Pro, D-Tracker 150 serta Honda CRF150L.
Namun ketiga motor itu, punya kelas berbeda dibanding MT-15, yang menyasar pasar street fighter, bersama Yamaha Xabre.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
/photo/gridoto/2018/04/20/1793984798.jpg)
KOMENTAR