Baca Juga : Agar Motor Matik Irit Dan Tarikan Oke, Sesuaikan Per Kampas Gandanya
Jadinya seher Tiger oversize 25 yaitu 63,5 (standar) + 0,25 (oversize 25) = 63,75 mm.
Kalau seher Tiger naik oversize 50 yaitu 63,5 (standar) + 0,50 (oversize 50) = 64 mm.
Jadi, kenaikan oversize setiap 0,25 mm.
Seher Tiger kalau naik lagi jadi oversize 75 yaitu 63,5 + 0,75 = 64,25
Jika naik lagi oversize 100 yaitu 63,5 + 1,00 = 64,5 mm.
Baca Juga : Mengejutkan, Begini Kondisi Emak-emak Ojol yang Kakinya Terlindas Truk di Tanjung Priok
Anjuran pabrik oversize mentok sampai 100 atau plus 1 mm dari standar.
Jika lebih dari itu dikhawatirkan boring atau liner kelewat tipis.
Makanya kalau sudah oversize 100 dianjurkan ganti boring dan pakai seher standar lagi alias oversize 0.
Makanya jika ada motor sudah oversize 100, susah laku untuk dijual.
Karena khawatir jika harus oversize lagi wajib ganti boring dan biayanya mahal. Boringnya juga belum tentu bagus.
Tapi, banyak juga motor yang boringnya tebal, sanggup sampai oversize 200, misalnya boring Yamaha Mio karbu.
Makanya kini di pasaran banyak seher dijual lebih dari oversize 100 bahkan ada yang sampai oversize 300.
KOMENTAR