"Satu-satunya brand yang cocok untuk kami adalah Ducati. Segala sesuatu bisa kalian lupakan. Kalau MV Agusta masih terlalu kecil," imbuh Stefan Pierer.
Pada tahun 2012, Audi mengambil alih Ducati dengan harga 860 juta Euro atau setara Rp 13,8 triliun.
Baca Juga : Dunia Balap Berduka, Joki Seksi Jesika Amelia Tabrakan, Motor Kawasaki Ninja 150 Terbang ke Tempat Sampah
"Kalian mungkin akan memiliki prioritas lain selain pabrik motor karena masihn ada diesel dan mobil listrik. Tapi Ducati adalah Ferrari-nya industri motor," ujar Stefan Pierer.
"Tentu saja, memiliki brand seperti itu di grup kami akan bagus. Ini bukan pertanyaan tentang harga, tetapi tentang topik, ketika semua orang menyadari di mana situasinya," pungkas Stefan Pierer.
Source | : | Speed Week |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR