“Untuk kemnya, kustom dengan kem in berdurasi 270 derajat.
Klep in membuka 32 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA), dan menutup 58 derajat setelah Titik Mati Bawah (TMB).
Lalu, durasi kem ex-nya 275 derajat, klep membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 35 derajat setelah TMA.
Tinggi angkatan klepnya,9,8 mm untuk in dan ex,” beber Saihu Anwar alias Ciu mekanik OC Speed.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Masih menggunakan karburator standar.
“Enggak ada yang di-reamer ataupun ganti skep, murni
standaran.
Hanya saja, dimaksimalkan dengan velocity stack panjang 5 cm, untuk mengarahkan aliran udara ke karburator.
Sedangkan pilot jet dan main jet, pakai kombinasi 42/125,” beber Ciu yang enggak bikin mabuk ini.
Penyalur tenaga ke roda belakang punya racikan sendiri. “Puli depan dibubut dengan cara dilubang-lubangi, gunanya untuk mengurangi bobot.
Sedangkan, derajat puli depan di angka 13 derajat.
Roller-nya, kombinasi 7 gram yang diseling 9 gram.
Supaya dapat melibas trek 500 meter dengan cepat, rasionya dibikin 15/40 mata,” tutup Ciu yang bermarkas di Jl. Raya Ratna No. 13, Jati Kramat, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Barat.
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : TK 1,20 X 17
Pelek belakang : TK 1,40 X 17
Ban depan : Dunlop TT 901 45/90-17
Ban belakang : Corsa D01 50/90-17
Knalpot : Kustom
CDI : Standar
DATA
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 968 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR