Belum Pernah Terkalahkan Yamaha Mio Bekasi Ini Balap Di Kelas 58-an

Motorplus,Rudy Hansend - Minggu, 3 Februari 2019 | 14:05 WIB
Teguh

MOTOR Plus-Online.com - Bermain di kelas 58 Klep Standar, Yamaha Mio 2010 pacuan Abdul Holik ini belum pernah terkalahkan semenjak hadir di dunia balap malam.

“Banyak yang penasaran sebenernya, namun gak ada yang mau main cuma perkara pakai setang jepit.

Maunya main dengan setang standar, padahal setang kan enggak ngaruh amat,” ucap Olik sapaan akrabnya.

Terus apa yang bikin istimewa dan ditakuti?

Baca Juga : Video Pemukulan Spion Mobil Kembali Terjadi, Sopir Truk Kesal Motor Langsung Dilindas

Baca Juga : Keterlaluan Motor Siapa Nih Sudah 2 Tahun Belum Diambil Di Penitipian

Isi dapur pacu menggunakan Piston NPP diameter 58 mm, dikawal panjang langkah yang masih standar.

“Silakan discrut kalau enggak percaya,” timpalnya.

Saat dihitung menggunakan rumus, kapasitas silindernya hanya 153 cc.

Teguh

Dengan regulasi klep standar, diameter payung klep tidak ikut dibesarkan mengikuti diameter piston.

Baca Juga : Ajaib! Modal Rp 60 Ribuan, Tarikan Yamaha NMAX Jadi Auto Ngejengat Cuy

“Untuk kemnya, kustom dengan kem in berdurasi 270 derajat.

Klep in membuka 32 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA), dan menutup 58 derajat setelah Titik Mati Bawah (TMB).

Lalu, durasi kem ex-nya 275 derajat, klep membuka 60 derajat  sebelum TMB dan menutup 35 derajat setelah TMA.

Tinggi angkatan klepnya,9,8 mm untuk in dan ex,” beber Saihu Anwar alias Ciu mekanik OC Speed.

Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...

teguh

Masih menggunakan karburator standar.

“Enggak ada yang di-reamer ataupun ganti skep, murni
standaran.

Hanya saja, dimaksimalkan dengan velocity stack panjang 5 cm,  untuk mengarahkan aliran udara ke karburator.

Sedangkan pilot jet dan main jet, pakai kombinasi 42/125,” beber Ciu yang enggak bikin mabuk ini.

Penyalur tenaga ke roda  belakang punya racikan sendiri. “Puli depan dibubut dengan cara dilubang-lubangi, gunanya untuk mengurangi bobot.

Sedangkan, derajat puli depan di angka 13 derajat.

Roller-nya, kombinasi 7 gram yang diseling 9 gram.

Supaya dapat melibas trek 500 meter dengan cepat, rasionya dibikin 15/40 mata,” tutup Ciu yang bermarkas di Jl. Raya Ratna No. 13, Jati Kramat, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Barat.

DATA MODIFIKASI
Pelek depan : TK 1,20 X 17
Pelek belakang : TK 1,40 X 17
Ban depan : Dunlop TT 901 45/90-17
Ban belakang : Corsa D01 50/90-17
Knalpot : Kustom
CDI : Standar
DATA

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 968 th 2018

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular