Kendala ini, segera disampaikan ke salah satu mekanik Pro Tuner di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 16, Tuban Kelan, Badung, Bali.
Baca Juga : Agar Motor Matik Irit Dan Tarikan Oke, Sesuaikan Per Kampas Gandanya
Perlu diketahui nih,KLX 140 menggunakan type karbu yang berbeda dengan KLX 150 yang menganut CV (Constant Velocity).
Milik KLX 140, menggunakan VM (Velocity Monoblock).
Itu artinya, skep langsung dikendalikan oleh putaran gas, jadi lebih responsif.
Nah.., ternyata spuyer dalemannya pun berbeda.
Baca Juga : Keren Banget Sih, Honda CRF 150 Jadi Supermoto Ala Aprilia RXV
“Milik KLX 140 mirip banget punya Supra, Keihin juga, tapi lebih kecil dari PE,” ucap Putra Artawan, salah satu mekanik Pro Tuner.
Balik lagi ke soal menghilangkan gejala tersendak saat gas diputar.
Untuk mengatasinya, tinggal ganti pilot jet yang standarnya 38 jadi 40 menggunakan aftermarket untuk Honda Supra.
Ada dua merek yang menyediakan pilot jet ini, Extreme (Rp 35 ribu) dan Daytona (Rp 60 ribu).
Baca Juga : Sangar, Kopdaran Ksatria Baja Hitam, Naik Motor Moge sampai PCX
Untuk wilayah Bali bisa mendapatkan di gerai Daytona Speed Shop di JL. Hasanuddin, Denpasar,Bali.
“Ukuran pilot jet 40, itu untuk setingan knalpot standar. Kalau ganti knalpot dan bore up, beda lagi,” wanti Putra.
Nah, prosesnya cukup mudah, tinggal bongkar karbu dan siapkan obeng min (-) untuk membuka pilot jet, lalu ganti dengan ukuran 40.
Nah.., untuk KLX 140 enggak dibekali dengan setelan udara. Tapi, di karbu sisi kanan ada ACV alias Air Cut Valve yang memutus jalur udara ketika gas ditutup.
Jadi, nggak repot-repot setel angin lagi!
.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 958 th 2017
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR