Namun ingat, jangan terlalu dekat menyeprot angin bertekanan itu,
“Bisa bengkok-bengkok sirip radiatornya,” wantinya.
Kelar itu, coba cek apakah ada bagian sirip di radiator yang bengkok.
Jika menemukan, luruskan kembali sirip radiator yang bengkok.
Caranya menggunakan obeng minus untuk meluruskan kembali tadi dengan hati-hati.
Selanjutnya, periksa bagian slang radiatornya.
Baik yang menuju ke tabung reservoir maupun ke mesin.
Pastikan tidak ada yang tertekuk atau sobek/retak.
Karena pernah kasus, habis motor diservis, mesin malah overheat lantaran ada slang radiator yang tertekuk.
“Posisi slang ini tertutup cover radiatornya, kadang mekanik suka gak sadar selangnya tertekuk atau bocor" jelas Ipin.
"Pas motor dijalankan, eh, tau-tau mati mendadak karena overheat,” tutup Ipin.
Jadi, biasakan mengecek kondisi radiator sebelum riding, agar mesin tidak rawan overheat.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR