MOTOR Plus-online.com - Banyak motor menggunakan radiator, sebagai sistem pendinginan mesin.
Mulai dari motor sport seperti Honda CBR150R, sampai skutik seperti Yamaha NMAX dan keluarga Maxi-series lainnya.
Nah, banyak bikers sering kelupaan, dalam mengecek dan merawat radiator motor.
Padahal jika dibiarkan, mesin motor bisa overheat karena sistem pendinginannya rusak.
Baca Juga : Breaking News, Kondisi Terakhir Jesika Amelia Joki Seksi Balap Motor yang Kecelakaan
Baca Juga : Razia STNK Dimulai Hari Ini, Nih Simak Jadwal dan Lokasi Tempatnya
Yuk kita simak, cara-cara merawat radiator, agar motor tetap prima biarpun dipakai touring lama-lama!
Yang pertama, radiator harus dipantau rutin.
“Walau cairan radiator umurnya masih panjang, tapi ada bagian lain yang kudu diperiksa, agar kinerja radiator optimal,” aku Ipin, mekanik DID Motor di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia akan kasih panduan buat para pengguna skutik seperti Yamaha Xeon RC.
Mula-mula, coba deh lepas cover penutup yang membungkus radiator di mesin bagian kanan.
“Cek kisi-kisi radiatornya, apakah kotor atau tidak. Jika tampak banyak kotoran di kisi-kisinya, bersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan,” saran Ipin.
Namun ingat, jangan terlalu dekat menyeprot angin bertekanan itu,
“Bisa bengkok-bengkok sirip radiatornya,” wantinya.
Kelar itu, coba cek apakah ada bagian sirip di radiator yang bengkok.
Jika menemukan, luruskan kembali sirip radiator yang bengkok.
Caranya menggunakan obeng minus untuk meluruskan kembali tadi dengan hati-hati.
Selanjutnya, periksa bagian slang radiatornya.
Baik yang menuju ke tabung reservoir maupun ke mesin.
Pastikan tidak ada yang tertekuk atau sobek/retak.
Karena pernah kasus, habis motor diservis, mesin malah overheat lantaran ada slang radiator yang tertekuk.
“Posisi slang ini tertutup cover radiatornya, kadang mekanik suka gak sadar selangnya tertekuk atau bocor" jelas Ipin.
"Pas motor dijalankan, eh, tau-tau mati mendadak karena overheat,” tutup Ipin.
Jadi, biasakan mengecek kondisi radiator sebelum riding, agar mesin tidak rawan overheat.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR