Kalau tidak diganti, aki standar bisa cepat tekor karena tidak bisa memenuhi permintaan listrik yang besar.
Penggantian aki dengan ampere lebih besar juga harus diimbangi modifikasi jalur pengisian.
Baca Juga : Dahsyat, Bikers Pergi Umrah Naik Motor, 14 Ribu Kilo Turing Pakai Yamaha Jupiter MX
Biasanya, dengan mengganti gulungan spul magnet dengan kawat yang lebih besar.
Dilakukan agar proses pengisian bisa lebih cepat karena daya tampung aki juga lebih besar.
Tentu sobat harus rogoh kocek lagi, buat gulung ulang spul magnet.
“Kalau tidak modif spul, proses pengisiannya jadi lama.
Biaya jasa gulung spul magnet juga beragam.
Biasanya Rp 150 – 400 ribuan tergantung jenis motor.
Tipe injeksi yang biasanya lebih mahal,” tambah Bronto yang akrab disapa Bronx.
Baca Juga : Ngilu Liatnya, Motor Belok Tanpa Sein Bikin Moge Harga Rp 300 Juta Crash, Simak Videonya
Sobat yang beranggapan, mengganti aki dengan ampere lebih besar bisa bikin tenaga meningkat, itu salah.
Memang motor balap yang kencang di arena road race Tanah Air, banyak yang ganti aki ampere besar.
Mereka pakai aki ampere besar, agar asupan listrik ke sistem injeksi cukup hingga akhir putaran.
Sebab,motor balap umumnya pakai sistem pengapian total loss yang tidak ada jalur pengisian.
Makanya butuh aki yang daya tampungnya besar.
Baca Juga : Bisa Banget, Berangkat Umrah Pakai Motor, Nih Itung-Itungan Biayanya
Tapi, di motor standar tidak ada pengaruh aki ke tenaga motor.
Nah, sekarang sobat tahu untung atau ruginya pakai aki ampere besar.
Untuk motor yang full standar, tidak perlu mengganti aki dengan ampere lebih besar.
Sebab, jadi mubazir di motor sobat, dan harus keluar duit lebih buat menebus akinya.
Kecuali yang sudah ada penambahan part yang berhubungan dengan kelistrikan, silakan ganti dan siapkan koceknya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 932 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR