MOTOR Plus-online.com - Dua orang pemuda Rehan (20) dan pelajar B (16) dengan modal motor Honda sudah sering melakukan penjambretan.
Mereka selalu menyasar seorang perempuan dan beraksi setiap malam selepas pukul 19:30 WIB yang dituju perempuan pulang kerja atau jalan sendirian.
Rehan (20) sebagai eksekutor untuk menjambret barang berharga yang dibawa korban dan B (16) yang bertugas sebagai joki untuk kabur.
Mereka boncengan keliling mencari korban perempuan buat sasaran mereka dan mereka tidak segan menjatuhkan korbannya demi mengambil tas koraban.
Apes buat pasangan jambret ketika sedang beraksi menjambret Lia (26) warga Labuhan Ratu, mereka memepet korban hingga korban jatuh menarik paksa tas milik Lia (26)
Baca Juga : Ini Negara Yang Bakal Menyalip Indonesia Buat Jadi Host Balap MotoGP
Baca Juga : Ngilu Liatnya, Motor Belok Tanpa Sein Bikin Moge Harga Rp 300 Juta Crash, Simak Videonya
Korban jambret Lia (26) dan warga berteriak meminta pertolongan.
Kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian, ada Tim Khusus Antibandit 308 Polsek Kedaton yang sedang berpatroli lantas melakukan pengejaran
Tekab 308 Polsek Kedaton langsung mengejar dan berhasil mencegat jambret motor.
Eh, bukannya menyerahkan diri.
Rehan yang duduk di belakang, turun dan berusaha menyerang polisi dengan senjata tajam.
Anggota Tekab 308 Polsek Kedaton terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menghadiahi timah panas (menembak) pelaku di kedua kakinya.
Melihat rekannya tak berdaya, B (16) si joki motor langsung menyerah.
Baca Juga : Ini Biang Keladi Beberapa Tipe Motor Yamaha Berisik
"Ini kasus yang meresahkan masyarakat sehingga menjadi atensi kami," ujar Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutholib saat ekspose kasus bersama Kasubbag Humas Polresta Bandar Lampung AKP Titin Maezunah di Polsek Kedaton, Kamis (24/1/2019).
Tholib mengungkapkan, Rehan bersama B beraksi pada Jumat malam, 11 Januari 2019, sekitar pukul 20.00 WIB dengan lokasi aksi terakhir di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutholib menjelaskan, Team Khusus Antibandit 308 menangkap tersangka Rehan dan rekannya, pelajar berinisial B (16), berkat kerjasama dengan masyarakat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, jelas Kompol Abdul Mutholib, keduanya telah menjambret di 15 tempat kejadian perkara berbeda.
Baca Juga : Simak Jadwal dan Lokasi Tempat Razia STNK Hari Ini, Telat Pajak Dikandangin
"Sebanyak 15 TKP ini rinciannya lima kali di Kedaton, enam kali di Sukarame, dua kali di Telukbetung Selatan, dan satu kali di Telukbetung Barat," paparnya.
Tholib menerangkan, tersangka Rehan bertugas sebagai eksekutor smentara tersangka B bertugas sebagai joki yang mengendarai motor.
"Mereka menyasar perempuan. Sebelum beraksi, mereka 'patroli' dulu untuk memantau sasaran," ujarnya.
Saat ekspose kasus, tersangka Rehan mengaku beraksi setiap malam selepas pukul 19.30 WIB biasanya jambret perempuan pulang kerja atau yang lagi jalan," katanya kepada awak media.
Baca Juga : Sayang Banget! Kawasaki Ninja 250 Ketiban Pohon, Roda Depan Mencuat
Tersangka Rehan (20) mengaku nekat menjambret lantaran ingin mendapatkan uang untuk membeli baju.
"Uangnya buat beli baju bermerek," katanya di Polsek Kedaton, Kamis (24/1/2019) Rehan mengaku mengajak B beraksi karena remaja berstatus pelajar itu memiliki sepeda motor.
"Kalau dapat, hasilnya bagi dua," imbuh warga Tanggamus ini.
Polsek Kedaton telah melimpahkan berkas perkara tersangka B ke kejaksaan.
Baca Juga : Gak Cuma Nomor Nicky Hayden, Nih Nomor Yang Gak Boleh Pakai Di MotoGP
Menurut Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib, waktu pelimpahan berkas perkara cukup singkat karena status tersangka B adalah pelajar.
"Untuk tersangka Rehan, kami masih melakukan pendalaman karena setiap beraksi, mereka ternyata berkelompok.
Jadi, masih ada beberapa kelompok lagi dan kami masih mendalami dan melakukan pengejaran," tandas Tholib.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Duet Pemuda-Pelajar 15 Kali Menjambret di Bandar Lampung
Source | : | tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR