Menurut mekanik berambut ikal ini, paling aman menggunakan clip model C-clip karena berbentuk hampir satu lingkaran penuh.
Nah, untuk dua model yang disebutkan terakhir, bidang clip yang masuk ke got piston lebih sedikit, hal ini dirasa berbahaya dan rawan pen piston copot.
Tangless wire clip dan double tangless wire clip, punya keunggulan mudah untuk dibuka dengan menggandalkan tang lancip.
Baca Juga : Motor Honda CBR250R Seken Dibanderol di Bawah Rp 20 Jutaan, Simak Plus Minusnya
Untuk C-clip memang agak sulit membukanya, membutuhkan obeng tipis dan harus hati-hati karena rawan untuk terpental.
Agar lebih aman, lubang crankcase disumpal kain majun agar tidak masuk ke dalam,” wanti Toloy.
Selain pemilihan clip piston yang tepat, pemasangannya pun harus benar.
Usahakan posisi pemasangannya benar-benar masuk ke got piston dan bidang coakan piston untuk membuka, pastikan juga tidak bertemu dengan bidang kosong clip piston.
Baca Juga : Modifnya Sih Simpel, Aksesoris yang Nempel di Motor Yamaha YZF-R1 Ini Bikin Ngeri
“Satu lagi, pastikan juga diameter clip piston juga sesuai dengan pen piston yang dipakai.
Jangan pakai pen piston 15 mm tapi menggunakan clip piston untuk 13 mm, pasti copot,” tutup
mekanik yang tinggal di Harapan Indah, Bekasi.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 966 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR