Jika Motor Gak Mau Jebol, Mesti Kenali Ketika Memilih Klip Piston

MOTOR Plus-online.com- Setiap komponen di motor pasti punya peran masing-masing agar bekerja dengan baik dan benar.

Hal ini juga berlaku untuk komponen kecil yang mekanik banyak menyebutnya dengan clip piston.

Posisi klip yang berada di piston dan sudah terdapat alur atau got di seher, berperan penting menjaga pen piston tidak lepas.

Pen piston yang bergeser keluar akibat clip piston lepas, sering terjadi di besutan harian maupun mesin balap.

Baca Juga : Bikin Geger, Harga Batu Merah Delima Ahok Pemberian dari Oso Setara 34 Unit Motor Honda PCX 150

Baca Juga : Parah, Motor Honda Tiger Adu Banteng Lawan Honda Vario, Kaki Si Macan Sampai Bengkok

Seperti yang penulis temui di bengkel Jayus 77 di Perumahan Bumi Sani, Tambun, Jawa Barat.

Rachmat Sugito yang juga asisten mekanik bengkel tersebut, menemui kejanggalan di motor pacuan balap miliknya yang berbunyi kasar dan ngebul parah.

Teryata saat dilakukan pembongkaran terlihat pen piston copot sehingga menggores liner boring silinder.

“Hal ini karena klip piston copot dan penggunaan klip piston yang kurang bagus,” ucap Toloy, sapaan akrabnya.

Baca Juga : Harus Tahu, Setiap Ganti Ban Ternyata Komponen Ini Juga Wajib Diganti

Klip piston sendiri mempunyai setidaknya tiga bentuk yakni C-clip, tangless wire clip dan double tangless wire clip.

Menurut mekanik berambut ikal ini, paling aman menggunakan clip model C-clip karena berbentuk hampir satu lingkaran penuh.

Ryan

Nah, untuk dua model yang disebutkan terakhir, bidang clip yang masuk ke got piston lebih sedikit, hal ini dirasa berbahaya dan rawan pen piston copot.

Tangless wire clip dan double tangless wire clip, punya keunggulan mudah untuk dibuka dengan menggandalkan tang lancip.

Baca Juga : Motor Honda CBR250R Seken Dibanderol di Bawah Rp 20 Jutaan, Simak Plus Minusnya

Untuk C-clip memang agak sulit membukanya, membutuhkan obeng tipis dan harus hati-hati karena rawan untuk terpental.

Ryan

Agar lebih aman, lubang crankcase disumpal kain majun agar tidak masuk ke dalam,” wanti Toloy.

Selain pemilihan clip piston yang tepat, pemasangannya pun harus benar.

Usahakan posisi pemasangannya benar-benar masuk ke got piston dan bidang coakan piston untuk membuka, pastikan juga tidak bertemu dengan bidang kosong clip piston.

Baca Juga : Modifnya Sih Simpel, Aksesoris yang Nempel di Motor Yamaha YZF-R1 Ini Bikin Ngeri

“Satu lagi, pastikan juga diameter clip piston juga sesuai dengan pen piston yang dipakai.

Jangan pakai pen piston 15 mm tapi menggunakan clip piston untuk 13 mm, pasti copot,” tutup
mekanik yang tinggal di Harapan Indah, Bekasi.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 966 th 2017