Sedangkan New KLX paling enak digeber kencang, karena ringan rasanya seperti floating (melayang) di atas batu.
Kubangan Air
Hujan pun turunderas di siang hari, jalur pun semakin licin dan banyak kubangan air cukup dalam.
Tapi kami tak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut.
Beberapa genangan air menutupi setengah bodi KLX, namun masih dalam batas toleransi.
Karena sistem kelistrikan dan saluran udara masuk posisinya ada di bagian atas mesin.
Semua rider coba menerjang air dengan kencang. Tak satu pun dari kami khawatir KLX akan tersedak air.
Benar-benar asik menikmati andalnya Kawasaki KLX dihabitat non-aspal.
Tanjakan Terjal
Dengan mesin 144 cc SOHC 2 katup, bukan kendala besar bagi KLX.
Hanya perlu ‘memancing’ ke putaran tinggi, karena tenaga puncaknya 11,8dk baru terasa pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm.
Source | : | ADV |
Penulis | : | ADV |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR