MOTOR Plus-online.com - Kehadiran tim MotoGP, Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT), menjadi sejarah baru buat balap motor Asia Tenggara.
Karena Petronas Yamaha SRT dari Malaysia merupakan tim balap MotoGP pertama, di Asia Tenggara.
Selain punya tim balap MotoGP, rupanya Petronas punya sejarah lain di balap motor dunia.
Salah satu yang ditemukan Motorplus-online, adalah sebuah motor sport untuk WorldSBK, sayang nasibnya begini...
Baca Juga : Tukang Parkir Melawan Anggota TNI di Pasar Cirebon Minta Maaf, Penyeroyok TNI di Ciracas Dipenjara 5 Tahun
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
Di tahun 2002, Petronas yang sudah berpengalaman di balap Formula 1, ingin balapan di MotoGP.
Namun plan masuk MotoGP, dirubah menjadi motor balapan di arena WorldSBK.
Petronas bekerja sama dengan builder motor balap terkenal, Suter Racing Technology dari Swiss.
Selain itu, FP1 juga dibuat versi jalan raya, mengikuti peraturan homologasi.
Baca Juga : Berpaling dari Kodrat, Preman Terkuat di Bumi Maell Lee Beli Motor Kawasaki
Membuat Petronas bekerja sama dengan MSX International, untuk membuat FP1 versi jalan raya sebanyak 75 unit.
Lalu untuk 75 dari minimal produksi 150 unit, dibuat oleh Modenas, merek motor Malaysia.
Spek FP1 versi homologasi, di atas kertas cukup potensial untuk kompetisi WorldSBK.
Seperti mesin 3-silinder inline 899,5 cc, DOHC 4-klep per silinder, berpendingin udara.
Baca Juga : Terlibat Cekcok dengan Anggota TNI di Pasar Cirebon, Tukang Parkir Digiring ke Kodim dan Lakukan Ini
Tenaganya mencapai 127,4 dk di 10.000 rpm, dengan torsi 92 Nm di 9.700 rpm, termasuk tinggi di zamannya.
Mendukung tim balapnya, dipilih pembalap kawakan Carl Fogarty, dengan deretan pembalap bintang.
Selama 5 tahun balapan, tim Foggy Petronas Racing memakai pembalap Troy Corser, Chris Walker, James Haydon, Garry McCoy, Craig Jones sampai Steve Martin.
Lantas, kenapa Petronas FP1 tidak kompetitif?
Baca Juga : Cuma dengan Mencium Baunya, Bisa Ketahuan Oli Asli atau Palsu
Banyak penyebabnya, dimulai dari regulasi WorldSBK yang berubah di tahun 2003.
Sebelumnya mesin 3 silinder dibatasi hanya 900 cc, tapi direvisi menjadi 1.000 cc.
Membuat performa mesin 900 cc FP1 kalah, dibanding kompetitornya seperti Ducati 998RS, Honda VTR-1000 SP1 dan Yamaha YZF-R1.
Lalu, banyak problem mekanikal terjadi, sekalipun di tahun 2004, Petronas bekerja sama dengan Ricardo untuk melakukan perubahan mesin.
Baca Juga : Bojonegoro Membara! Video Balap Motor Berubah Jadi Adu Jotos, Ngeri Coy!
Terhitung selama 5 tahun balapan, FP1 hanya naik podium 3 kali.
Chris Walker pernah meraih posisi ketiga di Valencia tahun 2004.
Selain itu, Troy Corser pernah meraih 2 pole position, dan posisi kedua selama balapan.
Akhirnya di tahun 2006, Carl Fogarty dan Petronas menghentikan proyek tim ini, dan tidak lagi balapan di WorldSBK.
Lalu, bagaimana dengan motor jalanan Petronas FP1? Tunggu di Motorplus-online.com ya!
Source | : | Motorcyclenews.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR