Baca Juga : Berpaling dari Kodrat, Preman Terkuat di Bumi Maell Lee Beli Motor Kawasaki
Jika melihat dari cara kerja perangkat elektonik tersebut, ini seperti 'pisau bermata dua' karena dapat membantu sekaligus membatasi performa motor.
Jadi sifat ECU ini dinamis karena tak berhenti di satu titik saja.
Namun untuk Yamaha, masalah yang paling sering muncul adalah saat suhu trek panas.
YZR-M1 2018 sering kehilangan traksi ban belakang saat menikung di suhu trek yang tinggi.
Baca Juga : Kasihan, Ditabrak Oknum Marinir Pengojek Online Ini Malah Masuk Penjara, Begini Kronologisnya
Solusi yang mungkin bisa menjadi satu-satunya pilihan bagi Yamaha adalah mendatangkan insinyur elektronika yang memiliki pengalaman terhadap ECU keluaran Magneti Marelli.
Hal itu yang sudah dilakukan oleh Honda dengan merekrut Filippo Tosi yang pernah bekerja di Magneti Marelli dan Ducati.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR