Dibuka gas sebentar saja, PCX Electric dengan mudah meraih angka 50 km/jam, di speedometer digitalnya.
Padahal, bobot motor ini lebih berat 12 kg, dibanding PCX ABS yang punya bobot 132 kg.
Kalau dibandingkan, akselerasi dari 0-60 km/jam PCX Electric, lebih instan dibandingkan PCX Hybrid di mode S, gesit ya?
Namun, karena akselerasinya instan, pihak PT AHM mewanti-wanti agar tidak menggeber PCX Electric, seperti motor mesin bensin.
Selain performanya sangat gesit, ada hal yang membuat rider PCX Electric, harus lebih waspada.
Yaitu tidak adanya suara mesin dan knalpot, maklum PCX Electric murni memakai mesin listrik.
Suaranya hanya desingan mesin listrik yang halus, serta bunyi ban yang memutar, bikin pangling!
Makanya, jika mau menyalip kendaraan lain, disarankan rider PCX Electric harus memberikan sinyal.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR