MOTOR Plus-online.com - Punya mesin listrik, tentu banyak orang penasaran akan performa motor Honda PCX Electric.
Motor skubek terbaru Honda ini, akhirnya resmi diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia (31/1/19).
Namun saat sesi pengetesan bersama media, ada satu peringatan dari PT AHM, akan performa PCX Electric.
Yaitu performanya yang bisa membahayakan, jika ridernya tidak waspada, kenapa tuh?
Baca Juga : Masih Nakal Pakai GPS Saat Naik Motor, Penjara 3 Bulan atau Denda Rp 750 Ribu Menanti
Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya
Kita ulas dulu, dari spesifikasi mesin listrik EF 01 M milik Honda PCX Electric.
Menggunakan mesin listrik, dengan tenaga 5,63 dk, di 5.500 rpm, biasa saja ya?
Nah, yang gokil itu torsinya sob, mencapai 18 Nm, di 500 rpm, instan banget! Bandingkan dengan All New PCX 150 bensin yang hanya 13,2 NM. Selisihnya 4,8 NM lebih besar PCX Elektric.
Karena torsinya sangat responsif, tidak heran saat tester Motorplus-online.com, mencoba, akselerasinya bikin kaget.
Dibuka gas sebentar saja, PCX Electric dengan mudah meraih angka 50 km/jam, di speedometer digitalnya.
Padahal, bobot motor ini lebih berat 12 kg, dibanding PCX ABS yang punya bobot 132 kg.
Kalau dibandingkan, akselerasi dari 0-60 km/jam PCX Electric, lebih instan dibandingkan PCX Hybrid di mode S, gesit ya?
Namun, karena akselerasinya instan, pihak PT AHM mewanti-wanti agar tidak menggeber PCX Electric, seperti motor mesin bensin.
Selain performanya sangat gesit, ada hal yang membuat rider PCX Electric, harus lebih waspada.
Yaitu tidak adanya suara mesin dan knalpot, maklum PCX Electric murni memakai mesin listrik.
Suaranya hanya desingan mesin listrik yang halus, serta bunyi ban yang memutar, bikin pangling!
Makanya, jika mau menyalip kendaraan lain, disarankan rider PCX Electric harus memberikan sinyal.
Seperti menyalakan klakson, atau mengedipkan lampu jauh, agar pengguna jalan raya lainnya mengetahui.
Namun untuk masalah safety, PCX Electric tidak jauh beda, dibanding skutik premium lainnya.
Semisal disematkan rem ABS di depan, serta penggunaan lampu LED yang terang, dan memudahkan visibilitas oleh pengguna jalan raya lainnya.
Untuk harga, PCX Electric tidak dijual umum oleh PT AHM, karena hanya boleh disewakan.
Itupun, terbatas untuk kalangan bisnis saja, karena PT AHM masih melakukan studi, akan prospek motor listrik di Indonesia.
”Kami bukan hanya menawarkan produk motor listrik, melainkan juga menyiapkan secara bertahap, mulai infrastruktur, layanan, sumber daya manusia dan skema bisnis tersendiri untuk Honda PCX Electric ini," terang Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM.
Kami akan terus mempelajari dan menyesuaikan secara bertahap perkembangan motor listrik ini ke depan,” tutup Loman.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR