Baca Juga : Songong! Video Bocah 13 Tahun Naik Motor Ugal-ugalan, Pukul Spion Berujung Pengejaran Polisi
Sedangkan pelek belakang menggunakan ukuran 4,50x17 dengan ukuran ban 160/60-17.
Warna pelek dibikin belang (putih-hitam) seperti livery CBR250RR Kabuki Edition.
Bagian yang cukup sulit adalah saat pemasangan upside down R15.
Harus menyesuaikan as komstir, dengan membubut as komstir R15.
Baca Juga : Larangan GPS Saat Naik Motor, Kakorlantas: Itu Keputusan yang Tepat
“Diameternya disamakan dengan CBR agar bisa terpasang,Semua diserahkan ke tukang bubut, agak susah kalau dikerjakan sendiri,”paparnya.
Lalu pada bagian disc brake, dibubut 1 mm karena sok R15 lebih sempit segitiganya.
“Alhasil, bracket kaliper dibuat ulang, karena diameter disc R25 lebih besar dibanding CBR,” terang Yusa, yang bermarkas di Rawa Bebek, Jakarta Timur.
Tampil lebih cihuy, area bodi juga ikutan dipermak.
Baca Juga : Pemotor Sering Masuk Jalan Tol atau Kesasar, Kenapa Penggunaan GPS Dilarang? Begini Penjelasan Polisi
Caranya lewat aplikasi cutting sticker yang dibikin oleh Graphic Factory.
Warna background dipilih ungu gelap, dikombinasi livery gold dan silver.
DATA MODIFIKASI
Knalpot : Custom by 902 Garage
Step underbond : NUI
Pelek depan/belakang: Chemco Yamaha R25
902 Garage : 0856-921-39629
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 993 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR