Baca Juga : Ngeri, Motor Kawasaki Ninja Tabrakan 3 Pembalap Liar Tewas, Darah Berceceran
Selain itu, enaknya lagi lebih panjang dan bisa direamer jadi 32,8 mm.
“Modifikasi double injector dengan penyemprotannya lebih bagus, dianggap langkah awal dari sebuah progres.
Injektor keduanya juga menggunakan CB150R.
Masing-masing menyemprot sekitar 150 ml/s dengan model pararel,” sebut Aan lagi.
Mengandalkan ECU milik aRacer, dipercaya lebih mudah untuk pengaplikasian throttle body custom milik CB150R.
Beda urusan jika menggunakan double injector, otomatis juga bakalan mengganti ECU.
“Untuk saat ini masih mempelajari ECU untuk double injector, tapi sementara ini pakai ECU aRacer masih bisa bersaing tuh,” bela pria murah senyum yang bisa dikontak di nomor 0818-0276-3344.
KEPALA SILINDER
Angka rasio kompresi diset 12,4 : 1.
Didapat dari piston BRT berdiameter 57, 25 mm yang pinggirnya diset mendem sekitar 0,8 dari bibir blok sudah berikut paking.
“Klep menggunakan UMA yang memiliki diameter besar.
Klep in 24 mm dan ex 21 mm.
Durasi klep in, membuka 33 derajat sebelum TMA dan menutup 56 setelah TMB.
Total durasinya jadi 269 derajat,” tambah mekanik Yogyakarta ini.
Sedangkan klep ex durasinya kebalikan dari in.Namun, total durasinya sama.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 977 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR