Baca Juga : Video Maling Motor Terkapar Kena Tendangan Kungfu Pemilik Honda BeAT, Warga Kaget
Dharma Nagara juga memastikan bahwa orangtua AB akan mengganti semua kerugian yang ditimbulkan anak mereka.
"Terkait kerusakan spion, klien kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dirugikan. Niat ganti rugi ada," tegas Dharma Nagara.
Diceritakan Dharma Nagara, sikap AB didasari keinginannya menegakkan hukum menggantikan polisi.
Pasalnya, AB melihat di Indonesia masih banyak pelanggar lalu lintas, berbanding terbalik dengan di luar negeri.
Baca Juga : Kok Ada Logo Audi Mejeng di Motor Desmosedici GP19? Bos Ducati Bilang Begini
Baca Juga : Motor Jadul Emang Bikin Kangen, Yamaha LS3 1974 Tunggangan Langka dari Gresik
Namun diakui Dharma, cara yang dilakukan kliennya tersebut salah.
"Dia (AB) membandingkan lalu lintas di luar negeri dan Indonesia, kemudian dia melakukan tindakan sendiri. Seharusnya dia melaporkan kejadian tersebut ke polisi," terangnya.
Wakapolres AKBP I Nyoman Artana mengatakan, video viral itu sengaja diambil AB untuk membuat dirinya terkenal di media sosial.
AB bermaksud untuk memperlihatkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam perjalanannya menuju sekolah.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ugal-ugalan di Jalan, Remaja 13 Tahun Dipanggil Polresta Denpasar, Mediasi & Diberi Pembinaan,
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR