MOTOR Plus-online.com - Pemotor di bawah umur yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan di jalan raya, akhirnya minta maaf.
Hal ini setelah mendapat panggilan dari Polresta Denpasar dalam rangka mediasi pada hari ini, Jumat (1/2/2019).
Didampingi orang tuanya, pengacara dan pihak sekolah, remaja asing berinisial AB (13) tersebut meminta maaf kepada korban, warga serta pihak kepolisian Polresta Denpasar dalam mediasi pagi tadi.
"Kami mewakili AB dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya atas kenakalan yang dilakukannya," ujar Pengacara AB, Dharma Nagara kepada media di lobby depan Mapolresta Denpasar.
Baca Juga : Motor Yamaha NMAX Dijual Cuma Rp 8 Jutaan Bikin Geger, Kok Seperti Ada yang Aneh...
Baca Juga : Enggak Ada Obatnya, Motor Honda Supra Cangkok Mesin Honda CRF250, Siapa Berani Lawan?
Dharma Nagara juga menyampaikan terima kasih kepada Wakapolresta dan Satlantas Polresta Denpasar yang telah memfasilitasi mediasi ini hingga AB bisa mendapatkan binaan lebih lanjut.
"Kami mengucapkan terima kasih, kepada Wakapolresta dan Satlantas Polresta Denpasar yang telah memfasilitasi mediasi ini hingga klien kami diberikan pembinaan, dan ia berjanji tidak melakukan hal yang sama lagi," lanjut Dharma Nagara.
Dharma Nagara juga menjelaskan, AB merupakan anak yang kurang mendapat pembinaan dan pengawasan orangtua.
Diakui Dharma Nagara, AB memang kurang mendapat perhatian dan pengawasan dari orangtua.
Baca Juga : Video Maling Motor Terkapar Kena Tendangan Kungfu Pemilik Honda BeAT, Warga Kaget
Dharma Nagara juga memastikan bahwa orangtua AB akan mengganti semua kerugian yang ditimbulkan anak mereka.
"Terkait kerusakan spion, klien kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dirugikan. Niat ganti rugi ada," tegas Dharma Nagara.
Diceritakan Dharma Nagara, sikap AB didasari keinginannya menegakkan hukum menggantikan polisi.
Pasalnya, AB melihat di Indonesia masih banyak pelanggar lalu lintas, berbanding terbalik dengan di luar negeri.
Baca Juga : Kok Ada Logo Audi Mejeng di Motor Desmosedici GP19? Bos Ducati Bilang Begini
Baca Juga : Motor Jadul Emang Bikin Kangen, Yamaha LS3 1974 Tunggangan Langka dari Gresik
Namun diakui Dharma, cara yang dilakukan kliennya tersebut salah.
"Dia (AB) membandingkan lalu lintas di luar negeri dan Indonesia, kemudian dia melakukan tindakan sendiri. Seharusnya dia melaporkan kejadian tersebut ke polisi," terangnya.
Wakapolres AKBP I Nyoman Artana mengatakan, video viral itu sengaja diambil AB untuk membuat dirinya terkenal di media sosial.
AB bermaksud untuk memperlihatkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam perjalanannya menuju sekolah.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ugal-ugalan di Jalan, Remaja 13 Tahun Dipanggil Polresta Denpasar, Mediasi & Diberi Pembinaan,
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR