Rem depan jelas lebih besar porsinya, maka itu tak sedikit kita lihat roda belakang alias stopie, ketika pembalap melakukan teknik hard braking.
Pengereman dari roda depan yang menggunakan dual carbon disc ini 100% dikontrol, oleh pembalap MotoGP itu sendiri.
Lalu, ada juga engine brake yang murni dikontrol proses kerjanya, oleh elektronik seperti ECU.
Engine brake ini akan membuat putaran roda belakang semakin berkurang, tanpa adanya campur tangan pembalap.
Terakhir, ada juga rem belakang yang dikontrol oleh pembalap untuk menghentikan laju motor.
Untuk rem belakang motor MotoGP, biasanya masih menggunakan piringan berbahan stainless steel.
Rem belakang ini, tak hanya memiliki fungsi sebagai penghenti laju, tapi juga punya fungsi untuk mengkontrol arah laju motor MotoGP.
Pengoperasian rem belakang, umumnya melalui kaki kanan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR