Biar lebih pendek, varian LD tetap punya keunggulan-keunggulan dari CRF250L Rally standar.
Mulai dari suspensi upside-down, serta pelek ring 21-18 dengan ban semi pacul.
Mesinnya juga memakai 250 cc DOHC pendingin air, berbasis dari CBR250R, dengan torsi besar.
Untuk tahun 2019, Honda juga merilis skema baru untuk warna Extreme Red.
Baca Juga : Tidak Lagi 'Semakin di Depan', Ini Slogan Baru Yamaha Indonesia, Rossi Ikutan Juga!
Berbeda dengan Extreme Red tahun 2017-2018, warna merah di bodinya lebih dominan.
Lalu tabung suspensi depannya juga berubah, warnanya menjadi bronze, sebelumnya emas.
Menurut Honda, agar tampilannya mirip motor rally raid Dakar, yang berbasis dari CRF450.
Biar lebih keren dan ada varian pendek, ada yang mengganjal dari motor ini di Indonesia.
Baca Juga : Terungkap, Alasan Valentino Rossi Ogah Posting Foto Ini Di Medsos
Source | : | Honda Japan |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR