MOTOR Plus-Online.com - Penggunaan filter oli mobil di motor memang banyak ditemui akhir-akhir ini.
Terutama pada pengguna New Kawasaki Ninja 250 yang menggunakan filter oli kepunyaan Honda Jazz.
Alih-alih menggunakan filter oli mobil lebih murah, namun apakah tidak ada efek negatifnya?
Bisa dibilang harga filter oli kepunyaan mobil hanya 1/3 dari filter oli motor.
Baca Juga : Ada Apa Nih Honda Intip Motor MotoGP Valentino Rossi di Tes Sepang?
Baca Juga : Warga Depok Geger, Lelaki Pakai Jaket Ojol Tenteng Senjata Laras Panjang, Dua Orang Diringkus
Jika filter oli New Kawasaki Ninja 250 dibanderol Rp 90 ribu, sedangkan filter oli Honda Jazz hanya Rp 30-35ribu.
Makanya, supaya hemat, enggak sedikit yang beralih menggunakan filter oli kepunyaan mobil.
“Saya sih belum pernah pakai filter oli mobil, karena menurut logika saya putaran mesin antara mobil dan motor berbeda.
Pada mobil, putaran mesin paling hanya 4.000 rpm, sedangkan putaran mesin motor bisa dua sampai tiga kali lipat putaran mesin mobil.
Baca Juga : AKP Muhammad Yusuf: Pengguna Knalpot Brong Gak Ada Ampun, Langsung Denda Setengah Juta
Lalu apakah pressure oli yang diterima oleh mesin sama antara filter oli mobil dan motor?” bilang Regensky, pengguna New Kawasaki Ninja 250 lansiran 2014.
Tapi, perlu diingat walau putaran mobil rendah tapi 4 silinder.
Filter oli sendiri memiliki fungsi yang sangat vital.
Yaitu, menyaring oli yang akan dialirkan ke setiap komponen yang ada di head silinder.
Baca Juga : Takut Marc Marquez Berbuat Nekat, Ban Motor Honda Langsung Dibongkar, Kenapa Nih?
Jadi, jika filter oli mengalami penyumbatan, atau tekanannya berkurang bisa fatal akibatnya.
Pelumasan tak sempurna, mesin jebol.
Jika dilihat dari drat baut dan bahan filternya sama, yaitu menggunakan kertas untuk menyaring oli.
“Biasanya, filter oli yang menggunakan kertas ini punya pressure yang tinggi dibanding filter oli model sekat aluminium.
Baca Juga : Breaking News! Valentino Rossi Pamer Helm Baru, Warnanya Lebih Ngejreng
Hanya saja, dimensi filter oli Honda Jazz lebih besar dibanding bawaan Kawasaki.
Tentu saja takaran oli yang digunakan berbeda, karena butuh oli lebih banyak di bagian filter oli,” jelas Danu Andri Wibisono, mekanik Duta Motor Sport.
“Menurut saya, masih aman menggunakan filter oli mobil untuk penggunaan harian.
Tentu saja, dengan penyesuaian kapasitas oli karena kepunyaan mobil dimensinya lebih besar.
Toh, filter oli juga harus diganti tiap dua sampai tiga kali penggantian oli rutin,” tambah mekanik bermarkas di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 984 th 2017
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR