Yang pertama dilakukan membongkar bagian depan bodi Aerox untuk menemukan posisi flasher.
“Flasher Aerox ini tersembunyi di dekat area headlamp, memang agak nyempil posisinya,” buka Septian.
Nah, flasher bawaan pabrik tersebut digantikan modul yang dijual Septian.
Modul tersebut memiliki beberapa kabel yang harus disambungkan dengan kabel bawaan motor.
Baca Juga : Artis Andre Taulany Nostalgia Pas Muda, Tebak Motornya Apa Coba?
“Untuk kabel hitam disambung ke kabel massa, sementara untuk yang warna merah itu kabel pengapian. Yang putih dia tersambung ke lampu sein ,” lanjut pria berbadan subur ini.
“Untungnya part ini punya kabel yang warnanya sama dengan kabel yang terpasang di motornya.
Jadi, tinggal menyambungkannya saja,” terangnya
“Untuk saklarnya juga sudah tersedia, pasangkan saja di atas bagian tombol starter yang memang kosong.
Baca Juga : Jangankan Crankcase Mesin Motor Lexi Pecah, Yamaha Indonesia Juga Ganti Gratis Part Ini
Maka lampu hazard sudah terpasang,” tambah Septian yang membanderol hazardnya dengan mahar Rp 125 ribu dan bisa dipasang juga di motor-motor lainnya.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1013 th 2018
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR