Ini dilakukan menggunakan setang piston Yamaha Scorpio dengan menggeser big end.
Kini total isi silinder mencapai 230,7 cc dengan paking hanya selembar.
Walau untuk minum bensol, Acil mematok kompresi hanya 12,6 : 1. Menggunakan klep Suzuki Thunder 125 berdiameter in 24 mm dan ex 21 mm.
“Lubang in-ex diporting polish dengan hitungan sediri. Hasilnya bawah sampai atas powernya ngisi,” ucap Acil.
Untuk pengabut bahan bakar, pakai Keihin PE 28 yang direamer hingga 31 mm.
Untuk ukuran pilot jet 60 dan main jet 130.
Sementara pengapian dipilih model total loss dengan CDI dari BRT tipe lama dan koil dari Yamaha YZ125.
Buka-tutup klep pastinya diatur noken as.
Part ini dicustom ulang agar power semakin bertambah.
Dari hasil dial, durasi noken as in didapat 2700 dan untuk ex juga didapat dengan angka yang sama.
Sementara LSA (Lobe Separation Angle) dipatok 1050.
DATA MODIFIKASI
Intake : Yamaha Scorpio
Ban depan : FDR Drax 50/90-17 inch
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/80-17 inch
Monosok : Gazi Adjustable
Knalpot : Custom by Cha Openg
Chil’s Product : 0857-7888-0506
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 979 th 2017
KOMENTAR